Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Iwan Fals cukup merasakan dampak pandemi covid-19 terhadap dunia musik.
Sudah lama tak merasakan momen berjumpa dengan fans juga dialami oleh pelantun 'Izinkan Aku Menyayangi Mu' ini.
Meskipun begitu sedikitnya Iwan cukup terbantu dan merasa dijembatani oleh kemajuan zaman dalam bentuk media sosial.
Baca Juga: Ulang Tahun ke-59, Iwan Fals Senang Beberapa Karyanya Diadaptasi ke dalam Bentuk Novel
"Ya kangen, tapi kan media sosial memudahkan kita untuk saling sapa. Ya kayak facebook, marah-marahan di twitter. Kadang kan gue ‘ah ngapain, gue main di sini juga udah cukup’," kata Iwan Fals dalam jumpa pers virtual peluncuran buku 'Air Mata Api', dikutip Grid.ID Kamis (3/9/2020).
"Ada keasyikan sendiri walaupun enek kadang apalagi gada hubungannya dari apa yang kita maksud tapi itulah kenyataannya itulah hidup kita. Lewat ada bajaj keserempet kita kan gak pernah tahu. Itulah kenyataannya seperti itu," ungkapnya.
Dengan bercanda, Iwan sendiri menyebut selalu ada gangguan dalam konser langsung, seperti gangguan dalam bernyanyi.
Akan tetapi Iwan menilai kenikmatan untuk berjumpa langsung tak ada tandingannya.
"Kadang saya suka kesel sama penonton,o saya dibayar nyanyi kan tiba tiba ikutan nyanyi kan saya kacau juga latihan. Kadang lebih dulu," tutur Iwan.
"Akhirnya ibu saya kadang ngomong ‘kamu jangan sampai urat uratmu itu loh ngomong kasih aja mic ke penonton itu enak kamu tinggal mgambil duitnya’ aku bilang ‘gak bisa gitu mah aku latihan dibayar mahal orang mau nyanyi semua’," sambungnya.
Baca Juga: Namanya Dipakai dalam Kasus Pencurian Motor di Jember Jawa Timur, Iwan Fals: Mungkin Kepepet..
"Tapi ya itu orang kan mau nyanyi semua ya. Silaturahmi itu tak ternilai saya pengin nanyanyi dedengerin tapi itu humor tapi kekesalan itu mengangini juga. Kadang peluk cium gimana ya tapi mereka bawa cinta kadang ampe berdarah dicakar," jelasnya.
Walau bisa dijembatani media sosial, kerinduan Iwan sering kali memuncak saat melihat dokumentasinya saat manggung.
"Kangen, kangen cuman gak... karena ada media sosial itu bisa menjawab kadar kangen tadi, tapi kalau lihat foto foto video rekaman itu ‘aduh’," tutup Iwan.
(*)