Meski kondisinya semakin parah, Luna masih saja tak menyadari jika tulang kakinya retak.
Ia pun kembali bersepeda dengan teman-temannya pada Sabtu (29/8/2020) lalu.
"Aku gowes lagi. Pas goswes, sakit kakiku. Masukin sepatu bener-bener sakit dan nggak gerak kakiku,"
"Dan aku cuman diam dan tetap gowes. Aku sempat mikir 'kayaknya aku nggak bisa deh', karena sudah mulai nyut nyut nyut',"
"Terus aku gowes sampe 15 km rencananya 50 km bolak balik,"
"Aku pikir 'oke 15 km bolak-balik 30 km, okelah 30an km, tapi mereka 50, masak sih aku cuma 30 km," beber Luna.
Padahal, saat itu kondisi kakinya sudah semakin sakit.
"Nggak mau kalah, terus ngeraa masih kuat dan ngerasa belum capek, tapi kakinya sudah kemeng kemeng kemeng, gitu," sambungnya.
Ia pun sempat lepas tangan sembari berswafoto.
Namun, suatu kejadiaan tak menyenangkan terjadi di mana angin menerpa tubuh dan sepedanya.