Find Us On Social Media :

Renggut Nyawa Rudy Wowor di Usia 74 Tahun, Ternyata Minuman yang Sering Dianggap Sehat Inilah Penyebab Kanker Prostat, Hati-hati!

By Devi Agustiana, Selasa, 8 September 2020 | 20:45 WIB

Rudy Wowor meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker prostat.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDRudy Wowor dikenal sebagai aktor yang sering memerankan tokoh antagonis.

Beranama lengkap Rudolf Canesius Soemolang Wowor, ia meninggal dunia pada Jumat (5/10/2018) di Rumah Sakit Meilia Cibubur, Jakarta Timur.

Mengutip laman Tribun Jakarta, Rudy Wowor meningal dunia setelah berjuang melawan penyakit kanker prostat.

Rudy Wowor diketahui mengidap kanker prostat sejak awal tahun 2017.

Baca Juga: Tak Perlu Takut! 3 Kebiasaan Ini Ampuh Membantu Proses Penyembuhan Penyakit Flu yang Bisa Kamu Lakukan dengan Mudah Tanpa Harus ke Dokter

Pemain film Ayat-Ayat Cinta itu sempat dirawat inap di Rumah Sakit Polri Kramat Jati selama dua minggu.

Namun kondisi Rudy Wowor semakin memprihatinkan.

Kanker prostat memang seringkali dialami pria yang sebenarnya bisa diobati dengan deteksi dini.

Di negara maju sekelas Amerika Serikat, sekitar satu dari sembilan pria terdiagnosis mengalami penyakit ini.

Kabar baiknya, angka kematian akibat kanker prostat di negara tersebut hanya satu dari 41 kasus.

Baca Juga: Pola Makan Penderita Diabetes Wajib Diperhatikan, Berikut Menu Sarapan yang Cocok untuk Menurunkan Kadar Gula!

Kecilnya angka tersebut karena adanya deteksi dini yang membantu efektivitas pengobatan.

Deteksi dini akan membantu menekan penyebaran sel kanker ke seluruh organ tubuh sehingga pengobatan akan membuahkan hasil yang efektif.

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, agar lebih peka dengan kondisi tubuh, kita juga harus memahami gejala-gejala yang biasa dialami penderita kanker prostat.

Menang, seringkali kanker prostat tahap awal tidak menunjukan gejala.

Baca Juga: Perlu Kalian Tahu, 6 Kombinasi Makanan Ini Sangat Direkomendasikan untuk Menu Sarapan yang Sehat, Apa Saja?

Itulah sebabnya, dibutuhkan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksinya.

Pemeriksaan kesehatan biasanya melibatkan kadar PSA (Prostate Specific Antigen) dalam darah.

Kadar PS yang tinggi bisa menunjukan adanya indikasi serius kanker prostat dalam tubuh.

Namun, gejala umum yang seringkali dirasakan penderita kanker prostat antara lain:

Baca Juga: Sulit Berkonsentrasi? Mulai Sekarang Kalian Wajib Mengonsumsi Makanan Ini Setiap Hari di Waktu Pagi!

· Kesulitan memulai dan mengatur rasa ingin buang air kecil· Sering ingin buang air kecil, terutama di malam hari· Keluar darah dalam urin atau air mani· Buang air kecil terasa menyakitkan· Dalam beberapa kasus, rasa sakit ini bisa terjadi saat ejakulasi· Kesulitan mendapatkan atau mempertahankan ereksi· Rasa sakit atau tidak nyaman saat duduk

Kanker prostat yang telah berkembang menjadi stadium lanjut biasanya menimbulkan gejala berikut:

Baca Juga: Minyak Zaitun Dipercaya Ampuh Mengatasi Noda Kuning Pada Kuku, Begini Caranya!

· Patah tulang atau nyeri tulang, terutama di pinggul, paha, atau bahu· Edema, atau pembengkakan pada tungkai atau kaki· Penurunan berat badan· Kelelahan· Perubahan kebiasaan buang air besar· Sakit punggung.

Mengutip dari Mayo Clinic via Sajian Sedap,ternyata ada beberapa makanan dan minuman yang menjadi pemicu kanker prostat.

Makanan dan minuman tersebut sering dikonsumsi sehari-hari:

Baca Juga: Selain Rendah Kalori dan Bermanfaat Menurunkan Berat Badan, Ternyata Oatmeal Memiliki Manfaat Lain yang Belum Kalian Tahu, Apa Saja?

1. Daging

Kurangi makanan yang mengandung lemak termasuk daging, kacang-kacangan, minyak, dan produk susu, seperti susu dan keju.

Dalam beberapa penelitian, pria yang mengonsumsi jumlah lemak tertinggi setiap hari memiliki peningkatan risiko kanker prostat.

Namun, pada penelitian lain kelebihan lemak belum tentu penyebab kanker prostat.

Tetapi mengurangi jumlah lemak yang dimakan setiap hari memiliki manfaat lain yang terbukti.

Baca Juga: 3 Pasangan Artis Ini Pernah Berjuang Mati-matian untuk dapat Momongan Sampai Keluar Uang Ratusan Juta, Berikut 5 Fakta Program Bayi Tabung yang Perlu Diketahui

Yakni membantu mengendalikan berat badan dan menyehatkan jantung.

Untuk mengurangi jumlah lemak yang dimakan setiap hari, batasi makanan berlemak atau pilih varietas rendah lemak.

Misalnya, kurangi jumlah lemak yang pria tambahkan ke makanan saat memasak, pilih potongan daging tanpa lemak, dan pilih produk susu rendah lemak.

2. Kurang makan sayur

Buah dan sayuran penuh dengan vitamin dan nutrisi yang dianggap mengurangi risiko kanker prostat.

Baca Juga: 3 Pasangan Artis Ini Pernah Berjuang Mati-matian untuk dapat Momongan Sampai Keluar Uang Ratusan Juta, Berikut 5 Fakta Program Bayi Tabung yang Perlu Diketahui

Meskipun penelitian belum membuktikan bahwa nutrisi tertentu dijamin untuk mengurangi risiko.

Makan lebih banyak buah dan sayuran juga cenderung membuat kamu memiliki lebih sedikit ruang untuk makanan lain, seperti makanan berlemak tinggi.

3. Susu

Dalam penelitian, pria yang mengonsumsi produk susu paling banyak seperti susu, keju, dan yogurt setiap hari memiliki risiko tertinggi terkena kanker prostat.

Tetapi hasil penelitian telah beragam, dan risiko yang terkait dengan produk susu dianggap kecil.

Baca Juga: Berikut Fakta-fakta Mengejutkan yang Terjadi Pada Vagina Apabila Tak Berhubungan Seksual, Salah Satunya Otot Vagina Terkunci, Hati-hati!

Pria yang obesitas yaitu indeks massa tubuh (BMI) 30 atau lebih tinggi mungkin memiliki peningkatan risiko kanker prostat.

Jika kamu kelebihan berat badan atau obesitas, usahakan menurunkan berat badan.

Kamu dapat melakukan ini dengan mengurangi jumlah kalori yang dimakan setiap hari dan meningkatkan jumlah olahraga.

Jika memiliki berat badan yang sehat, berusahalah untuk mempertahankannya dengan berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu.

Baca Juga: Catat! Ini 7 Cara Menyiasati Makanan yang Dibakar Agar Tak Menyebabkan Kanker, Salah Satunya Masak dengan Api Kecil

Selain itu bisa dengan memilih diet sehat yang kaya akan buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

(*)