Find Us On Social Media :

Anaknya Sakit dan Harus Disinari Seharian, Citra Kirana: Pertama Kali Aku Cium Athar Bau Asem Banget

By Rissa Indrasty, Rabu, 9 September 2020 | 07:19 WIB

Anaknya Sakit dan Harus Disinari Seharian, Citra Kirana: Pertama Kali Aku Cium Athar Bau Asem Banget

Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty

Grid.ID - Citra Kirana dan Rezky Adhitya menceritakan bahwa anak pertamanya, Keene Atharrazka Adhitya, baru saja diopname di Rumah Sakit karena penyakit kuning.

Beruntung, setelah 2 hari menjalani perawatan di Rumah Sakit, sang anak akhirnya sembuh dan diizinkan pulang ke rumah.

Namun, Citra Kirana mengungkapkan rasa terkejutnya karena dirinya menemukan hal berbeda dari sang anak.

Baca Juga: Panik Anaknya Terus Menangis, Citra Kirana Berusaha Tenangkan Diri hingga Keene Atharrazka Adhitya Berhenti Rewel

Di mana untuk pertama kalinya, Citra Kirana mencium aroma yang berbeda dari sang anak.

"Terus yang paling seneng banget aku kan disinari seharian kan ya, ini baru pertama kali aku cium Athar bau asem banget, bener-bener dia bau asem banget, lehernya bau asem banget," ungkap Citra Kirana saat dikutip Grid.ID di YouTube Ciky Citra Rezky, Selasa (8/9/2020).

Kendati demikian, Citra Kirana justru menikmati aroma keringat sang anak yang berbeda tersebut.

Baca Juga: Sempat Menghilang dari Media Sosial, Ternyata Anak Citra Kirana dan Rezky Adhitya Dirawat di Rumah Sakit

"Tapi enak ya, karena dia disinar terus keringetan, pas dicium Athar kamu bau asem banget sumpah," ungkap Citra Kirana.

Di samping itu, sakitnya sang anak dijadikan pembelajaran dan cerita tersendiri bagi Citra Kirana.

"Tapi itu salah satu pengalaman," ungkap Citra Kirana.

Baca Juga: Disangka Tak Peduli Lihat Sang Anak Diopname, Rezky Aditya Jadi Sasaran Kemarahan Citra Kirana yang Tengah Kalut

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Rezky Adhitya yang merasa keluarganya menjadi lebih erat.

"Dijadiin pengalaman bagi keluarga kita saling support. Mamanya mungkin capek, akunya capek, kita harus support each other," tutup Rezky Adhitya.

(*)