Find Us On Social Media :

Dihebohkan dengan Kemunculan Makam Baru, Warga Kaget Lihat Jenazah Anak Perempuan dengan Pakaian Lengkap Saat Bongkar Gundukan Tanah Tersebut

By Novia, Minggu, 13 September 2020 | 14:02 WIB

Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini, warga di Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten, dibuat geger.

Pasalnya tak ada orang yang meninggal dunia, namun warga dikejutkan dengan penemuan makam baru di TPU Gunung Kenang.

Makam yang tiba-tiba muncul itu akhirnya memicu kecurigaan warga untuk melakukan pembongkaran.

Baca Juga: Kompak Berseragam Batik Nuansa Warna Cokelat, SBY Peringati Ulang Tahun Ke-71 dengan Berziarah ke Makam Ani Yudhoyono

Saat penggalian mencapai setengah lubang, warga semakin dikejutkan dengan munculnya anggota tubuh manusia berpakaian lengkap.

Sontak warga yang terkejut akhirnya memanggil pihak berwajib.

Melansir dari Kompas.com pada Minggu (13/9/2020), Kapolsek Cijaku, AKP Zaenudin membenarkan adanya kejadian yang berlangsung pada Sabtu (12/9/2020).

Baca Juga: Mimpi Besar Selama Hampir 10 Tahun Terwujud, Zaskia Sungkar Sumringah Perlihatkan Perutnya Kian Membuncit: Abis Pulang dari Rumah Sakit!

"Awalnya berdasarkan laporan masyarakat setempat, akhirnya kita bongkar sama-sama, baru digali setengah kelihatan kakinya," jelas Zaenudin.

Setelah penggalian dilanjutkan Tim Identifikasi Polres Lebak, jenazah diamankan ke RSUD dr Adjidarmo untuk forensik.

Berdasarkan pemeriksaan, Zaenudin menuturkan pihak berwajib merasa kesulitan untuk melakukan identifikasi.

Baca Juga: Tetap Cantik Kenakan Masker Seharga Rp 280 Ribu, Nagita Slavina Sukses Bikin Netizen Heran: Apalah Gue Beli Masker Gocengan Beb!

Pasalnya kondisi jenazah sudah mulai rusak dan terurai.

Pihaknya hanya mengantongi jenis kelamin jenazah merupakan seorang perempuan dengan kisaran usia 8 tahun.

Ciri lain, korban mengenakan baju berwarna oranye lengan putih merk Hoya, dengan celana hitam panjang dan kerudung motif bunga.

Baca Juga: Bongkar Balasan WA dari Anies Baswesan, Hotman Paris Girang Usulnya Soal PSBB Dikabulkan Usai Protes Begini ke Sang Gubernur, Netizen Malah Sambut dengan Pro dan Kontra

Berambut hitam sebahu dengan tinggi badan 117 centimeter.

Polisi yang masih mengusut kematian sang bocah, sementara menduga korban tewas akibat pembunuhan.

Melansir informasi dari Tribunnews.com, penemuan jasad seorang bocah berinisial P (10) di Bima, NTT pada Kamis (14/5/2020) lalu juga menghebohkan warga.

Baca Juga: Relakan Tubuhnya Merasa Tak Nyaman, Syahrini Ungkap Kisah Unik Saat Gaun Pink Mewahnya Secara Kilat Diubah Jadi Warna Oranye Demi Klien: Badan dengan Bau Cat Semprot yang Sangat Menyengat...

Pasalnya bocah malang itu ditemukan tewas tergantung di sebuah kamar kos.

Setelah dilakukan penyelidikan, sang bocah rupanya tewas bukan karena bunuh diri.

Kapolres Bima Kota, AKPB Haryo Tejo Wicaksono SIK mengatakan bahwa korban telah dianiaya dan diperkosa oleh seseorang.

Baca Juga: Korban Terhempas ke Jalan hingga Meninggal Dunia, Pelajar yang Melakukan Tindak Perampokan Brutal Diamankan Sedang Ongkang-ongkang Kaki di Kamar Hotel!

"Terkait kejadian seorang anak yang ditemukan tewas tergantung, hasil olah TKP sementara bahwa yang bersangkutan terlihat ada unsur dibunuh dengan sengaja," ujarnya.

"Dari hasil visum memang korban mengalami luka di bagian kemaluannya. Selain itu, ada cairan di vaginannya, apakah itu merupakan cairan sperma atau cairan lain perlu cek forensik."

"Untuk memperdalam tersebut, kami membawa almarhum ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan visum lebih lanjut," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Ditemukan Tewas di Atas Genteng Rumah Saudaranya Sendiri, Pria Ini Bikin Saksi Mata Terkejut Saksikan Korban dalam Kondisi Tak Disangka-sangka

Setelah diusut, bocah malang itu rupanya korban tindak asusila seorang pria berinisial PA (37) yang merupakan warga asal Ruteng, Manggarai, NTT.

Korban merupakan anak pertama dari pasangan M (30) dan IS (27).

Dan sebelumnya, jenazah korban ditemukan sekitar pukul 14.30 Wita oleh sekelompok anak kecil yang sedang bermain di indekos tersebut.

(*)