Find Us On Social Media :

Ajak Anak Istri Menyaksikan Tindak Kriminalnya, Modus Pencurian Pria di Surabaya Akhirnya Bongkar Melalui CCTV!

By Novia, Minggu, 13 September 2020 | 17:15 WIB

Ilustrasi pencurian sepeda motor.

Baca Juga: Ngaku-ngaku Sebagai Tentara Tiap Kali Pergi ke Angkringan Agar dapat Makan Gratis, Rupanya Pria Asal Semarang ini Spesialis Curanmor!

Mulanya mereka terlihat mondar-mandir berboncengan menggunakan motor Yamaha Mio berwarna hitam.

Setelah melihat motor Vario milik korban terparkir di pinggir jalan, akhirnya pelaku laki-laki berhasil membawa kabur Honda Vario.

Lalu diikuti oleh sang istri yang tampak mengambil alih kendali kemudi motor Yamaha Mio seraya membonceng anaknya yang duduk di bagian depan.

Baca Juga: Kocak! Bawa Kabur Motor Orang, Pelaku Curanmor Ini Malah Jual Motor Curiannya ke Pemilik Aslinya

"Kerja sama dengan suaminya dan membonceng anak kecil buat aksinya di siang bolong. Modusnya berpura-pura jatuhkan dompet beserta uangnya. Yang ambil si lakinya sambil menjalankan aksi pencurian," jelas Iwan.

Kendati motor Vario yang digunakan Ratnawati itu, diakui Iwan, merupakan milik kerabatnya yang digunakan sang istri untuk bekerja.

Kini, korban pun berharap agar pelaku segera ditangkap dan diamankan oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Viral Driver Ojol Tetap Antarkan Makanan Meski Motornya Hilang, Customer Langsung Galang Dana untuk Belikan Motor Baru

"Sepeda motor buat istrinya kerja. Suaminya (jualan pentol) pakai sepeda motor Supra. Iya sudah (lapor Mapolsek Kenjeran, red)," pungkasnya.

Melansir informasi dari Antaranews.com, curanmor yang didalangi satu keluarga berhasil diusut oleh Penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus membenarkan satu keluarga beranggotakan lima orang terlibat dalam curanmor.

Baca Juga: Ceritakan Pengalamannya Selama 5 Bulan Dipenjara, Augie Fantinus: Satu Hari Berasa Satu Bulan!

Penangkapan satu keluarga itu bermula dari pelaku MN dan AW yang berhasil diamankan.

"Subdit Resmob mengamankan lima tersangka, yang pertama adalah saudari S, peran adalah dia yang memerintahkan dicarikan kendaraan dan menerima hasil curian, dan kemudian dijual lagi."

"Kemudian L ini adalah suaminya S, AR dan AL ini anaknya, D ini anak angkat perannya ini macam-macam ada yang menerima hasil curian, menyediakan alat-alat untuk pemantik (membobol kunci motor), modifikasi motor curian agar tidak dikenali, dan menjual motor curian," ujar Yusri Yunus.

(*)