Find Us On Social Media :

Kuburan Misterius di TPU Gunung Kendeng yang Berisi Seorang Bocah Perempuan Lengkap Bersama Pakaiannya Kembali Menemukan Fakta Baru!

By Novia, Selasa, 15 September 2020 | 10:30 WIB

Kepolisian dan warga Desa Cipalabuh, Kecamatan Cijaku, Kabupaten Lebak, Banten melakukan pengangkatan jenazah yang diduga korban pembunuhan, Sabtu (12/9/2020).

Kini melansir informasi terbaru dari Tribunnews.com pada Selasa (15/9/2020), kematian sang bocah kembali menemukan fakta baru.

Pasangan suami istri IS (27) dan LH (26) itu , menghabisi nyawa sang buah hati bermula dari rasa tidak sabar.

Baca Juga: Turut Soroti Kasus Penusukkan yang Menimpa Syekh Ali Jaber, Ridwan Kamil Buat Surat Terbuka Untuk Khalayak: Para Netizen yang Budiman...

Tersulut emosi saat membimbing anaknya belajar daring, sang ibu mengaku tak sabar hingga memukul anaknya.

Dianiaya menggunakan tangan kosong hingga sapu, bocah yang masih duduk di bangku kelas 1 SD itu akhirnya meregang nyawa.

"Kami dalami mereka, khususnya kepada almarhum yang merupakan anak kandungnya sendiri dia merasa kesal, merasa anaknya ini susah diajarkan, susah dikasih tahu, sehingga kesal dan gelap mata,"  jelas Kasat Reskrim Polres Lebak AKP David Adhi Kusuma.

Baca Juga: Viral Video Istri Sah Legowo Serahkan Suaminya ke Pelakor, Pantang Marah-marah Meski Pergoki Belahan Jiwanya Main Serong dengan Wanita Lain, Netizen Acungkan Jempol: Padahal Istrinya Lebih Cantik!

Menurut informasi yang dibagikan David, pelaku mulanya melakukan serangkaian tindak penganiayaan dengan mencubit.

Sang putri yang sudah tersungkur lemas, kembali dihantam LH menggunakan sapu di bagian kepala belakang. 

Sang suami IS mengaku sempat marah melihat perlakuan LH pada anaknya.

Baca Juga: Kesal Gegara Ditegur Saat Tak Pakai Masker, Pemuda di Madiun Nekat Baku Hantam dengan Petugas Protokol Covid-19, Polisi Ungkap Fakta Ini

Mengetahui hal tersebut, IS sempat membawa sang putri keluar dari rumah dengan tujuan putrinya mendapat udara segar dan kembali sehat.

Namun sayang, upaya yang dilakukan IS tak membuahkan hasil dan putrinya dinyatakan meninggal dunia.

"Dibawa keluar cari udara segar, anak ini kan sesak napas, harapannya bisa baikan, tapi saat dalam perjalanan meninggal dunia," kata David.

(*)