Grid.ID - Penyanyi legendaris Iis Sugianto belum lama ini mengabarkan dirinya telah sembuh dari Covid-19.
Sempat jadi pasien positif Covid-19, Iis Sugianto mengaku khawatir tentang hidup kedepannya.
Tak hanya itu, penyanyi legendaris Iis Sugianto sempat ketar-ketir tentang hidupnya di ambang maut lantaran positif covid-19.
Sebagai informasi, Iis Sugianto merupakan penyanyi legendaris yang memulai kariernya dalam acara Kenalan Baru di TVRI, pada April 1978 silam.
Baca Juga: Kenalan dengan Shanna Miaziza, Putri Bungsu Iis Sugianto yang Punya Paras Jelita Bak Seleb!
Namun sayang, debutnya dalam acara tersebut tak membuat nama Iis dikenal publik.
Barulah saat ia bertemu dengan Rinto Harahap dan menyanyikan lagu milik sang penyanyi kondang, nama Iis Sugianto mulai dikenal.
Pelantun tembang 'Jangan Sakiti Hatinya' itu mengaku akan tetap bernyanyi hingga akhir hayatnya.
“(Saya akan bernyanyi) Sampai akhir hayat,” ujar Iis Sugianto dalam kanal YouTube Sule seperti dikutip Kompas.com, Rabu (8/7/2020).
Meski begitu, ia juga merupakan sosok yang peduli dengan pendidikan.
Baca Juga: Mendengar Iis Sugianto Terseret Kasus Korupsi, Keluarga Syok
Bahkan, meski usianya kini telah menginjak 52 tahun, Iis masih menjalankan kuliahnya.
“Ini ruang kerja aku, aku kan masih kuliah ya. Iya ambil S2, jadi belajar di sini,” kata Iis Sugianto saat membawa Sule keliling rumahnya.
Namun, wanita kelahiran Jakarta itu belum lama ini mengabarkan dirinya terkena covid-19.
Menjadi pasien Covid-19, Iis mengaku ketar-ketir dengan hidupnya.
Terlebih masih banyak orang yang menganggap pasien positif Covid-19 sangat menakutkan dan akan terintimidasi dari lingkungan.
Baca Juga: Terseret Kasus Dugaan Pencucian Uang, Iis Sugianto Merasa Namanya Tercemar
"Saya harus berjuang. Saya nggak tahu, apa saya bsia melewati ini semua saya benar-benar nggak tahu. Saya hanya pasrah," ujar Iis Sugianto, seperti dilansir Grid.ID dari tayangan YouTube Iis Sugianto New, pada Selasa (15/9/2020).
Saat mengenang pengalamannya jadi pasien positif Covid-10, Iis pun menitikan air matanya.
"Aku mengikuti apa yang Kau mau, Kau mau memanggil aku pada saat itu ya aku harus siap, tapi saya juga berusaha harus sembuh, minta kekuatan pada saat itu," kenangnya.
Seketika Iis pun bangkit dan melawan covid-19 meski khawatir tentang kehidupan ke depannya.
"Saat ini saya sedang berbicara dokter saya, dr. Ademala. Iis mau tanya mengenai penyakit ini, bagaimana menghadapi penyakit ini. Apakah itu tetap ada di dalam badan saya dan bagaimana orang akan menghadapi saya dan juga saya akan menghadapi masyarakat?" tanya Iis Sugianto.
Baca Juga: Rumah yang Disita KPK Dijual Kembali, Iis Sugianto: Ogah Beli!
"Alhamdulillah ibu Iis sudah membaik, ketika sembuh dari covid ibu sudah memiliki tingkat kekebalan. Sudah bisa beraktifitas tetapi tetap harus sosial distancing nggak boleh lepas masker. Sebaiknya sangat amat dibatasi bertemu banyak orang," jawab Dokter Ademala.
Tak hanya satu dokter, Iis juga menanyakan hal serupa kepada dokter lainnya.
"Bagaimana saya nanti menghadapi kehidupan selanjutnya. Bagaimana orang berhubungan dengan saya sebaiknya. Saya juga nggak mau bisa menularkan atau mencelakakan orang lain. Saya ingin melanjutkan hidup dengan baik, bermanfaat, dan sehat," ujar Iis Sugianto.
"Pertama, kita harus berterima kasih sama bu Iis karena pasien yang mau dirawat karena pasien yang dirawat adalah pahlawan buat dirinya dan orang lain.
Baca Juga: Klarifikasi Iis Sugianto Soal Dugaan Kasus Pencucian Uang
Kalau nanti sudah pulang tetap melanjutkan protokol menjaga kesehatan, menjaga jarak, pakai masker.
Kedua jangan dikatakan Covid seumur hidup tidak. Setelah covid dia sehat, tidak lagi bisa menularkan orang lain kecuali dia ketularan lagi. Justru berbahaya orang lain menularkan kepada yang sudah sembuh," terang Dokter Diah.
Iis Sugianto pun memberikan pesan kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan karena tahu betul rasanya menjadi pasien covid-19.
"Saya tahu betul bagaimana rasanya khawatirnya, ketakutannya orang yang terkena virus covid-19 ini. Seolah-olah mereka tidak akan bisa bertahan dan tidak akan bisa menikmati hidup lagi.
Tetapi sejujurnya tidak demikian, karena saya adalah pasien covid-19 dan saya sudah melampaui itu, dinyatakan negatif. Saya sudah bisa mengadakan kegiatan kecil dengan tim saya di rumah," pungkas Iis Sugianto. (*)