Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Tewasnya seorang ibu rumah tangga baru-baru ini tengah menghebohkan warga Medan.
Pasalnya ibu berinisial HD (31), ditemukan tewas dan meregang nyawa dalam kondisi tergantung di dalam rumahnya.
Dengan tali yang masih melingkar di leher, ibu yang diketahui berprofesi sebagai wiraswasta itu tewas secara tragis.
Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Perkembangan Kasus Catherine Wilson Terkait Kasus Narkoba
Melansir informasi dari TribunMedan.com pada Selasa (15/9/2020), kejadian tragis ini terjadi di daerah Simalingkar B, Medan Tuntungan, Medan.
Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli membanarkan adanya informasi tragis tersebut.
Zulkifli menyebutkan motif korban nekat melakukan tindak bunuh diri dilatarbelakangi oleh masalah keluarga.
Diduga merasa kecewa dengan kehidupan rumah tangganya, wanita tersebut nekat melakukan tindak bunuh diri tersebut.
"Kecewa dengan kehidupan keluarganya dan rumah tangganya," jelas Zulkifli, Selasa (15/9/2020).
Berlangsung pada Senin (14/9/2020), kejadian nahas itu terbongkar setelah buah hati korban melapor pada warga sekitar pada pukul 15.30 WIB.
Unit Reskrim yang mendapatkan informasi dari warga, akhirnya segera mendatangi lokasi dan segera mengevakuasi korban.
Baca Juga: Duh, Makanan dan Minuman Kesukaan Semua Orang Ini Ternyata Jadi Penyebab Sakit Kepala Loh, Kok Bisa?
Ironisnya, aksi nekat HD sengaja dilakukan dan disaksikan di hadapan anaknya secara langsung.
"Menurut keterangan saksi RM bahwa ia mendapatkan info dari anak korban berinisial RSS yang datang ke rumahnya dan mengatakan bou-bou mamak dibuatnya tali di Lehernya," ungkapnya.
Mendapat kabar tersebut, RM langsung bergegas ke rumah duka.
Dan benar saja, dari kaca jendela rumah HD, korban terlihat telah menggantung dengan seutas tali.
"Selanjutnya saksi memanggil tetangganya dan menghubungi Kepling dan memberitahu kejadian tersebut," ungkapnya.
Baca Juga: Ditinggal Atta Halilintar di Bali, Aurel Hermansyah Murung Seharian
Pihak berwajib yang terjun di lokasi kejadian mengaku tak menemukan sesuatu yang janggal atas kematian korban.
"Hasil olah TKP bahwasanya tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan di tubuh korban dan diduga korban meninggal dikarenakan gantung diri," ungkap Zulkifli.
Sementara itu pihak keluarga juga menolak apabila jenazah hendak dilakukan autopsi.
Melansir informasi dari Kompas, tindak bunuh diri beberapa waktu lalu juga di kawasan Setia Budi, Jakarta Selatan.
Kapolsek Setia Budi AKBP I Made Bayu Sutha Sartana menjelaskan korban yang diketahui seorang pria itu pertama kali ditemukan oleh security pukul 5.30 WIB, Selasa (8/9/2020).
"Sewaktu sekuriti akan menaikkan bendera merah putih di depan gedung melihat ada seorang laki-laki yang gantung diri," kata Bayu.
(*)