Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Satu demi satu fakta pembunuhan sadis yang menimpa manager HRD PT Loyal Obayashi berhasil terkuak.
Ya, pembunuhan sadis yang menimpa Rinaldi Harley Wismanu, ini semakin hangat diperbincangkan publik.
Pasalnya, pembunuhan sadis ini cukup terstruktur dan direncanakan dengan matang.
Pasangan kekasih LAS atau Laeli rupanya telah membuat akal bulus untuk menghabisi korban bersama pacarnya, DAF alias Fajri.
Bak terkupas satu persatu boroknya, Laeli rupanya tak hanya pembunuh sadis.
Namun, pada tahun 2019 lalu namanya sempat viral disebut-sebut sebagai pelakor.
Ya, kisah asmara Laeli sang kekasih rupanya bermula dari hubungan gelap yang berjalan di balik istri Fajri, Bunga.
Melansir informasi dari TribunBogor.com pada Jumat (18/9/2020), mantan istri Fajar rupanya telah membeberkan kisah cinta segitiga antara suaminya dengan tersangka Laeli.
Sebuah hastag #AkuMensJanganSentuhAkuYa yang menceritakan perjalanan gelap Laeli dan Fajri akhirnya menjadi trending topik pada saat itu.
Kini setelah pembunuhan sadis yang dilakukan Fajri dan Laeli terkuak, Twitt yang dulu viral kini kembali menjadi perbincangan hangat.
Sebuah akun milik warganet, kembali membagikan cuitan istri Fajri yang dulu sempat viral menyebut nama Laeli.
"(Blur-in dikit)
Laeli Atik Supriyatin,
Aku udah tau kamu sepenuhnya, Mbak.
Jadi mulai sekarang aku diem.
Diem gangguin kamu ataupun pacarmu.
Aku lagi tunggu tanggal tayangnya aja. Hehehe
#AkuMensJanganSentuhAkuYa," tulis akun @bunga dibagikan oleh akun @teajusapel_.
Dan beberapa hari terakhir, akun @bunga kembali mengabarkan informasi terbaru atas kisah cinta segitiga yang melibatkan Laeli dan Fajri.
Pada (1/9/2020) lalu, istri yang telah ditingalkan Fajri kembali melontarkan cuitan.
Ya, Bunga kembali meninggalkan pesan untuk suaminya dan Laeli yang kini telah diamankan menjadi tersangka pembunuhan sadis.
"Teruntuk Fajri, inget, keajaiban selalu ada. jangan pernah ninggalin keluarga. harus bisa hadepin semua masalah. gue sayang sm lo, sbg bapaknya anak2."
"Inget, anak2 ini ttp anak lo. lo ttp bapaknya. kapanpun lo mau dtg, silakan. doa anak2 buat lo kok!" tulisnya.
Tak hanya itu, Bunga juga mengucapkan terima kasih pada Laeli yang sudah merawat kedua anaknya selama kehilangan hak asuh.
"Untuk Lele, atau mba Laeli."
"Makasih banyak udah ngurus Rena dan Fajri selama gue ga bisa lakuin tugas itu. makasih udah mau nyerahin Rena. tolong selalu setia dampingi Fajri di apapun masalahnya. jgn putus sama keluarga juga. gue yakin kalian orang baik." tulisnya.
Baca Juga: Unggah Foto Melahirkan, Irish Bella dan Ammar Zoni Umumkan Kelahiran Anak Pertamanya!
Ya, semakin hangat menjadi buah bibir, Laeli dan Fajri selama ini bukanlah pasangan suami istri.
Keduanya diketahui hanya kumpul kebo dan kerap berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Baca Juga: Posting Puisi Tentang Cucu dan Langsung Dihapus, Ayah Gigi Hadid Mencoba Sampaikan Sesuatu?
"Keduanya pasangan kumpul kebo dan tinggal mengontrak atau sewa kost, berpindah-pindah bersama. Pernah di Depok sampai ke Jakarta," jelas Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen.
Akhirnya saat ada desakan ekonomi, Laeli dan Fajri merencanakan pembunuhan terhadap manager HRD Rinaldi Harley Wismanu.
Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana menjelaskan dalam pembunuhan sadis ini, Laeli berperan untuk memancing Rinaldi Harley Wismanu untuk masuk perangkapnya.
"Tersangka DAF ini perannya sebagai eksekutor atau yang membunuh korban serta memutilasinya."
"Sementara LAS perannya mengajak korban Rinaldi untuk bertemu dan menyewa apartemen di Pasar Baru, Jakarta Pusat," jelas Nana.
Lebih lanjut, kedua pelaku menghabisi nyawa korban saat tersangka Laeili menjalankan perannya melakukan hubungan badan dengan Rinaldi.
"Setelah berbincang, korban dan LAS kemudian berhubungan badan. Ketika keduanya berhubungan itulah, tersangka DAF keluar dari kamar mandi dan menghantamkan batu bata yang sudah disiapkan ke kepala korban sebanyak 3 kali. Lalu menusuk tubuh korban dengan pisau 7 kali hingga korban meninggal dunia," kata Nana.
Tak sampai di sana, keduanya diduga kembali melakukan tindak pembunuhan sadis hingga memutilasi korban dengan gergaji demi menguasai harta korban.
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengatakan uang Rp 97 juta yang diambil kedua pelaku dari rekening ATM korban, di antaranya dibelikan 11 emas batangan Antam dengan total seberat 26 gram.
"Selain beli emas Antam, juga dibelikan motor Yamaha N-Max, dua laptop Asus abu-abu, juga perhiasan berupa 2 cincin Emas Bulgari, satu emas cartier, dan satu Ipod," kata Nana dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020).
(*)