Find Us On Social Media :

Cuma Kantongi Ijazah SMP Sanggup Beli Pesawat 30 Buah Semudah Beli Kacang Goreng, Susi Pudjiastuti Bikin Sandiaga Uno Melongo: Orang Lain Belanja di Mall, Dia Belanja Pesawat!

By None, Senin, 21 September 2020 | 07:26 WIB

Susi Pudjiastuti dan Sandiaga Uno

Baca Juga: Disandingkan dengan Istri Chairul Tanjung sampai Liliana Tanoesoedibjo sebagai Wanita Paling Menginspirasi Padahal Pernah Keseret Skandal, Luna Maya: Aku Bingung, Apa yang Inspiring dari Aku?

"Jadi 11 tahun saya diundang ke sini (rumah Susi) ketika Ibu Susi jadi pengurus KADIN. Kita lagi mulai program memperdaya UMKM," papar Sandiaga Uno.Sandiaga Uno menyatakan, ketika itu Susi memiliki ide untuk memberdayakan sumber daya alam termasuk kekayaan laut Indonesia dan sistem logistiknya."Waktu itu ibu sudah punya pesawat berapa?" tanya Sandiaga Uno."Terus saya baca di majalah Fox berjudul 'Susi went shopping' di salah satu airshow, kalau gak salah di Perancis dan Singapura?" ucap Sandiaga Uno.

Baca Juga: Pasang Badan Lihat Putra Gantengnya Digoda Kiky Saputri, Susi Pudjiastuti Langsung Bikin Persyaratan: Berani Bayar Komisi Mertua Berapa Lo?"Ya di Perancis sama Singapura," jelas Susi Pudjiastuti."Nah terus ada orang gak jelas dari mana menulis di artikel itu. Saya melihat fotonya wah ini Ibu Susi. Kalau orang lain belanja di mal, dia belanja pesawat," celetuk Sandiaga Uno."Berapa ibu beli pesawatnya?" sambungnya."30 pesawat," aku Susi Pudjiastuti."Beli 30 pesawat itu kayak beli kacang. Ceritanya bagaimana bu?" tanya Sandiaga Uno.

Baca Juga: Lengser dari Jabatan Menteri, Susi Pudjiastuti Pamer Kebahagiaan Momong Cucu di PantaiSusi menyatakan, pembelian 30 pesawat itu bermula ketika ia hanya memiliki dua pesawat untuk membawa logistik ikan."Permintaan ikan tetapi berkurang dari ekspor pakai container, jadi kita berubah haluan dari produk frozen menjadi produk segar dan hidup.""Ketika ada tsunami di Aceh 2004 kita bantuin mereka. Pesawat datang Novembernya dan kita mulai trial terbang," beber Susi Pudjiastuti.Seraya mencari pilot yang bisa dipekerjakan, lanjut Susi, ia membawa pesawat ke Aceh untuk membantu korban tsunami.Saat itu korban tsunami memanggil pesawat tersebut Susi Air, sehingga jadilah penyebutan tersebut.

Baca Juga: Curhat Kena Imbas Corona, Susi Pudjiastuti Blak-blakkan Alami Masa Tersulit dalam Hidup : Bukan Sulit Lagi, Nihil dan Defisit"Pesawat itu disewa NGO untuk bantu tsunami.""Hasilnya ada masjid dan satu pesawat.""Masjid saya bangun 2005, selesai tahun 2006," papar Susi Pudjiastuti.Susi menyatakan, sejak tahun 2001 ikan tak bisa ekspor karena banyaknya kapal asing yang masuk."Setelah saya tahu itu, saya mulai lawan illegal fishing pada 2005 sebelum jadi menteri.""Saya teriak-teriak itu dari dulu, bukan saat jadi menteri.""Cari ikan satu ton sehari saja susah padahal tadinya 30 ton sehari.""Ya itu karena ribuan kapal di laut mengambil," terang Susi.