Find Us On Social Media :

Kuburan Berusia Satu Hari di Jombang Jawa Timur Dikabarkan Terbuka Secara Misterius, Saat Diperiksa Satu Kain Kafan sang Jenazah Hilang!

By Novia, Senin, 21 September 2020 | 20:03 WIB

Makam salah satu warga Dusun Sumber Beji, Desa Kesamben, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi terbongkar dan berantakan, Minggu (20/9/2020) petang. Satu dari tiga potong kain kafan dinyatakan hilang.

"Diketahui sudah terbongkar pada pukul 16.00 WIB, hari Minggu," ujar Yanuar, melalui penjelasan tertulis saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu malam.

Dalam kondisi makam yang berantakan itu, polisi mengamankan sebuah piring yang diduga telah digunakan sebagai alat untuk membongkar makam.

"Kami amankan sebuah piring yang terbuat dari seng. Kami duga sebagai alat untuk menggali," jelas Yanuar.

Baca Juga: Istri Anji Ingin Tambah Anak Lagi, Sheila Marcia Komentari Postingan Sang Mantan: Kode tuh Minda!

Setelah makam dirapikan kembali, pihak kepolisian akhirnya mulai melakukan proses penyelidikan untuk mengungkap motif di balik tindakan tersebut.

Sementara itu melansir informasi dari GridStar.ID, informasi terbongkarnya makam secara misterius juga terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya menyampaikan ada sebanyak 35 makam terbongkar dan menghebohkan warga sekitar.

Baca Juga: Almarhumah Ibunya Suka Berbagi ke Sesama, Baim Wong: Semoga Saya Bisa Mencontoh Mama Saya..

Pemakaman di Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya itu, dikabarkan telah dibongkar secara misterius pada 11 November 2019 lalu.

Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, polisi sementara ini menduga pelakunya adalah hewan.

Hal itu berdasarkan bukti yang ditemukan adanya jejak kaki hewan di sekitar kuburan.

Baca Juga: Pendapatan Syahrini Bisa Tembus Rp 1 Miliar dalam Sehari, Intip Mewahnya Resort Seharga Rp 27 Juta per Malam yang Ditempati Incess dan Reino Barack Saat Liburan di Bromo!

"Sesuai hasil penyelidikan sementara tim kami, diduga pembongkaran kuburan dilakukan oleh hewan.

Tapi itu baru sementara dan ada juga mengarah dilakukan oleh manusia," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Siswo De Cuellar Tarigan, di kantornya, Kamis (14/11/2019).

(*)