"Alhamdulillah masih bisa membawa bendera Warkop DKI sampai di usia sekarang ini meski tinggal sendiri. Selamanya akan saya jaga sampai ajal menjemput, insyaAllah."
"Terima kasih Gusti Allah atas izin-Mu untukku berkarya sampai dengan hari ini."
"Terima kasih keluarga besar Warkop DKI, istri-istri, anak-anak, menantu dan cucu-cucu (Lembaga Warkop) yang gak pernah ninggalin kami, sekarang aku semangat karena kalian."
"Entah mulai dari mana. Saya coba sampaikan satu-satu."
"Terima kasih rekan-rekan Media yang membesarkan kami, Stasiun TV, Production House dan Radio terutama Radio Prambors tempat kami memulai," tulis Indro dalam caption.
Tak lupa juga Indro mengucapkan banyak terima kasih pada para fans setia Warkop DKI yang terus mendukung karya-karya Warkop DKI.
"Terima kasih para fans di radio, di panggung, di api unggun, pendengar kaset-kaset lawak dan lagu hingga penikmat seluruh film Warkop DKI. Terima kasih cintanya."
"Sekaligus untuk para haters, terima kasih juga koreksinya."
"Team Management dan semua pihak pendukung untuk apapun yg sedang kami kerjakan hingga sekarang, terima kasih banyak!"
"Terima kasih karena tanpa kalian semua Warkop DKI gak mungkin bertahan sampai di hari ini."
"Harapanku di sisa usia ini akan bisa terus membawa bendera Warkop DKI dengan baik. Semoga penonton Indonesia masih terus menerima karya-karya kami dan saya yang masih tersisa."
"Doa terbaik untuk kalian kakak-kakakku, Nanu Mulyono, Kasino Hadiwibowo, Wahjoe Sardono, Rudy David Badil. 23 September 1973," tutupnya.
Tak lama kemudian unggahan Indro itu langsung diserbu para netizen yang meninggalkan komentar.
(*)