Find Us On Social Media :

Bertahun-tahun Jadi Korban Rasisme, Gisela Cindy Ceritakan Perjuangan Bisa Bertahan Hidup di Kanada

By None, Rabu, 23 September 2020 | 13:48 WIB

Gracia Indri dan Gisela Cindy

Grid.ID - Bertahun-tahun hidup di negeri orang memaksa Gisela Cindy berubah menjadi gadis yang tak gampang goyah.

Gisela Cindy mengaku memiliki banyak pengalaman tidak menyenangkan selama menjalani kehidupan hampir delapan tahun di Kanada.

Pengalaman yang dirasakannya itu, salah satunya, ihwal rasialisme oleh masyarakat sekitar karena Gisel Cindy merupakan imigran.

"Kebetulan aku punya pengalaman mengenai racism juga karena mereka tahu ya, aku Asia dan aku punya aksen yang sangat kuat," ungkapnya seperti dikutip Kompas.com dalam tayangan YouTube Gisela Cindy, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga: El Rumi Ungkap Alasan Putus dari Marsha Aruan Setelah 6 Tahun Pacaran: Kita Sama-sama Capek!

Adik kandung artis peran Gracia Indri itu mencontohkan pengalaman mengenai tindakan rasial yang dirasakannya.

"Mereka memberikan komentar-komentar yang seperti actually don't what you're say and just a speak another with lady," ucap Gisela Cindy.

Sementara itu, Gisela Cindy mengatakan rasial merupakan hal yang biasa di Kanada. Ada satu momen di mana ia hampir setiap hari merasakannya.

Berkait rasialisme, Gisela Cindy mengaku sempat mengalaminya hampir di setiap hari ketika menjalani aktivitasnya.

"Aku melihatnya orang-orang terebut menggunakan kekuatannya mereka untuk menjatuhkan aku but they pick wrong person, i can survive, so here i am," ucap Gisela Cindy.

"So, be kind guys, be kind with other people, doesn't matter where they from, okay?" ujar Gisela Cindy melanjutkan.

Baca Juga: Seolah Masih Berharap dengan Mantan, Begini Jawaban Tak Terduga Jessica Iskandar saat Disinggung Soal Balikan

Selain rasialisme, pemain sinetron Tangisan Anak Tiri itu juga pernah mengalami hal lain yang tidak menyenangkan, musabab, lagi-lagi karena faktor ia seorang imigran.

"Di sini juga banyak banget judge mental guys, karena maksudnya sebagai imigran itu kamu bersaing dengan orang lokal juga," ungkap Gisela Cindy.

Dengan bertahannya Gisela Cindy di Kanada hingga saat ini sejak tahun 2012, ia memiliki tekad untuk membuktikan kepada orang-orang tersebut.

"Menunjukkan bahwa, 'Hei, actually i can do it, you should did trust me'. So, itu adalah yang bikin aku, nge-push aku to work harded," kata Gisela Cindy.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alami Perlakuan Rasial Selama Tinggal di Kanada Bikin Gisela Cindy Termotivasi untuk Bekerja Keras"

(*)