Find Us On Social Media :

Dikenal sebagai Preman Kampung, Warga Tulungagung Tewas Jadi Sasaran Amuk Massa dan Nyaris Dibakar Hidup-hidup Setelah Anak Buah Korban yang Diduga Jadi Pelaku Curanmor Lolos dari Kejaran Warga!

By Novia, Sabtu, 26 September 2020 | 17:30 WIB

Lokasi pengeroyokan Yatno di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Kamis (24/9/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Dikabarkan tewas secara tragis, kematian preman kampung di Tulungagung berbuntut panjang.

Suyanto (55) atau preman kampung di Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung dikabarkan tewas setelah diamuk massa.

Akibat kematian Suyanto, kini polisi telah melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Manfaatkan Cadar untuk Menyembunyikan Identitasnya, Sejumlah Orang Asing Melakukan Tindak Pengeroyokan Terhadap PSHT, 2 Orang Menjadi Korban dalam Insiden Tersebut!

Memeriksa 10 saksi, tiga saksi berasal dari keluarga korban dan 7 sisanya dari warga yang menyerahkan diri pada polisi.

Melansir informasi dari Surya.co.id pada Sabtu (26/9/2020), tindak pengeroyokan preman kampung ini telah terjadi pada Rabu (23/9/2020) siang.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ardyan Yudo Setyantoro menuturkan, aksi massa yang dilakukan pada Suyanto ini terjadi secara spontan.

Baca Juga: Diduga Melakukan Tindak Pengeroyokan Terhadap Mahasiswa, Putra Bupati Sulsel Dilaporkan ke Pihak Berwajib

“Tidak ada perencanaan, massa sebelumnya sudah berkumpul karena ada pencuri motor yang ditangkap,” terang Yudo, Jumat (25/9/2020).

Aksi pencurian motor (curanmor) yang telah menghebohkan warga ini, bermula saat tiga pelaku yang dikenal memiliki hubungan dekat dengan Suyanto.

Ya, tiga pelaku curanmor ini di antaranya adalah J (26), K (17), dan B (16).