Ia pun menjelaskan yang ia jadikan prinsip.
"Maaf, bahwa seorang istri yang sah di tengah malam di jam yang tidak wajar bersama dengan seorang pria yang bukan muhrimnya di kamar kita, itu adalah sesuatu yang (tidak) dibenarkan," paparnya.
"Saya akan berdiri di prinsip tersebut. Meskipun saya dihukum seperti apa, bagaimana, saya akan berpegang pada prinsip itu," tambahnya.
Dirinya pun menyebut satu ayat Al Quran yang menjadi dasar prinsipnya ini.
"Karena menurut yang saya akhirnya pelajari di dalam penjara, di dalam Surat An-Nisa ayat 34 bahwa 'Sebaik-baiknya wanita yang saleha adalah dia yang beribadah dan taat kepada Allah, serta menjaga dirinya saat suaminya tidak ada di rumah'," sambungnya.
(*)