Find Us On Social Media :

Mengenal Cacar Air yang Sedang Diderita Putri Bungsu Ruben Onsu dan Sarwendah, Ini yang Hal-hal yang Harus Dilakukan Apabila Anak Terkena Cacar Air, Orang Tua Wajib Tahu!

By Devi Agustiana, Selasa, 29 September 2020 | 21:09 WIB

Mengenal Cacar Air yang Sedang Diderita Putri Bungsu Ruben Onsu dan Sarwendah

Laporan Wartawan Gri.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Belakangan ini Sawendah tengah fokus pada putri bungsunya, Thania Putri Onsu.

Diketahui hal itu lantaran Thania sedang terkena penyakit cacar air.

Hal ini membuat Thania mengalami bitnik-bintik merah di seluruh tubuhnya.

Kondisi Thania diketahui melalui unggahan Instagram Sarwendah, @sarwendah29.

Terlihat Thania yang masih memakai piyama berdiri di depan patung panda.

Baca Juga: Si Bungsu Alami Cacar Air, Sarwendah Posting Kondisi Terbaru Thania Putri Onsu hingga Kebanjiran Doa: Cepat Sembuh Bayi Gemas!

Dalam keterangannya, Sarwendah menuliskan kalimat dengan emoji menangis yang menggambarkan suasana hatinya saat itu.

“Pose pusing bayi lagi curhat sama panda dia kena cacar air (emoji menangis),” tulis Sarwendah.

Berbicara mengenai penyakit cacar air, ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan gampang menular.

Baca Juga: Punya Pengalaman Hidup Susah, Atta Halilintar Kelak Bakal Didik Anak Laki-lakinya Mandiri Sejak Dini: Kalau Apa-apa Dikasih Dia jadi Daddy Money!

Penyakit cacar air juga selalu memunculkan lepuhan di kulit penderitanya.

Kondisi ini pasti menimbulkan ketidaknyamanan.

Ruam atau bintik-bintik merah terasa sangat gatal, apalagi saat luka akan mengering.

Agar tak memperparah kondisi, penderita harus tahu apa saja yang boleh dan sebaiknya tak dilakukan saat menderita cacar air.

Dilansir Grid.ID dari Independent via Kompas.com, berikut beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika menderita penyakit cacar air:

Baca Juga: Bagikan Tips Obati Cacar Air Menggunakan Sampo, Unggahan Ibu ini Mendadak Viral

1. Jangan konsumsi ibuprofen atau aspirin

Pemberian paracetamol dapat menurunkan suhu tinggi dan rasa sakit.

Akan tetapi, konsumsi ibuprofen dalam beberapa kasus dapat memperparah infeksi kulit.

Oleh karena itu, sebaiknya hindari memberikan aspirin kepada anak-anak karena dapat menyebabkan kondisi serius yang disebut Sindrom Reye.

2. Perawatan intensif

Hindari menggaruk bintik-bintik gatal akibat cacar air.

Penggarukan ini dapat membuat jaringan parut atau infeksi.

Untuk meredakan rasa gatal, gunakan krim atau gel pendingin atau lotion kalamin.

Baca Juga: Penderita yang Sudah Pernah Alami Cacar Air Bisakah Terkena Penyakit yang Sama Dua Kali? Simak Penjelasan Ahli

3. Buat anak agar bisa tidur nyenyak

Rasa gatal biasanya akan menganggu jam tidur.

Kamu dapat mengoleskan krim pendingin atau gel sebelum beristirahat.

Usahakan juga tempat tidur lembut dan tidak membuat penderita merasa kepanasan.

4. Istirahat yang cukup

Saat terinfeksi cacar air, usahakan untuk tidak menyekolahkan anak (jika anak yang terkena) atau bersosialisasi terlebih dahulu, karena penyakit ini sangat mudah menular kepada orang lain.

Baca Juga: Sempat Kena Cacar Air, Kartika Putri Akui Khawatir Berdampak ke Janinnya

5. Jaga tubuh agar tetap terhidrasi

Menjaga tubuh tetap terhidrasi penting karena akan membantu menyingkirkan virus lebih cepat.

6. Usahakan tidak digaruk

Jaga agar mereka yang menderita cacar air tidak menggaruk ruam yang muncul.

Hal ini dapat diantisipasi dengan memakaikan sarung tangan dan kaus kaki pada malam hari.

7. Harus tetap mandi

Mandi air hangat membantu mengurasi rasa gatal kulit.

Terutama jika menambahkan oatmeal yang ditumbuk halus atau produk mandi berbasis oatmeal ke air yang mengalir.

Baca Juga: Sering Kampanyekan Anti Vaksin, Pejabat Ini Malah Kepergok Terkena Cacar Air

8. Jaga kebersihan

Menjaga kulit dan bintik-bintik tetap bersih dengan mandi secara teratur dapat membantu menghindari infeksi, seperti sering mengganti pakaian dan tempat tidur.

9. Hindari pakaian yang mengiritasi kulit

Perhatikan pakaian yang dikenakan penderita cacar air sangat penting.

Usahakan untuk memberi pakaian yang longgar, dingin, dan lembut.

Kamu bisa gunakan katun halus, serta hindari mengenakan pakaian yang dapat mengiritasi kulit seperti wol.

(*)