Find Us On Social Media :

Sempat Bikin Geger, Remaja yang Melakukan Tindak Vandalisme di Musala Darussalam Rupanya Mengalami Tekanan Mental Usai Merasa Dikucilkan!

By Novia, Sabtu, 3 Oktober 2020 | 13:30 WIB

Warga Perumahan Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang dihebohkan dengan aksi vandalisme yang dilakukan orang tidak dikenal di Musala Darussalam, Selasa (29/9/2020) sore.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Sempat bikin geger dan heboh masyarakat di Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten.

Rupanya, remaja diamankan setelah melakukan tindak vandalisme di salah satu tempat ibadah itu, mengalami tekanan mental.

Ya, tak ada hujan tak ada angin, pria berusia 18 tahun itu tiba-tiba melakukan coret-coret di Musala Darussalam pada 29 September 2020 lalu.

Baca Juga: Tak Hanya Dibaluri Kotoran Manusia, Salah Satu Nakes di Surabaya Mengaku Diteror dan Diancam Melalui Pesan Singkat Oleh Pasien Covid-19!

Tak hanya mencoret-coret musala menggunakan cat semprot atau pilok, namun pria berinisial SKN itu juga merusak dan menyobek Al-Qur'an.

Namun, setelah pelaku diamankan dan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, akhirnya kasus ini menemui titik terang.

Melansir informasi dari Kompas.com pada Sabtu (3/10/2020), pelaku SKN dikabarkan tak berhenti menangis hingga sesenggukan saat diamankan.

Baca Juga: Tewasnya Preman Kampung yang Diduga Dihabisi Warga Akhirnya Menemui Titik Terang, Korban Rupanya Sempat Pamer Kesaktian hingga Menantang!

Wakapolres Tangerang AKBP Dedy Tabrani mengaku harus turun tangan dan menggandeng pihak psikologis untuk menenang SKN.

Lebih lanjut, Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indardi mengabarkan bahwa pelaku rupanya memiliki beban mental yang ditanggungnya.

Saat dilakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku, pihak berwajib bahkan harus menggandeng psikolog untuk mendapat informasi dan kesaksian pelaku.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Pemuda Berusia Tanggung di Tangerang Bikin Geger Masyarakat Setelah Nekat Melakukan Tindak Vandalisme di Musala Darussalam!

"Pemeriksaan psikologi pelaku dinyatakan depresi. Tapi proses penyidikan akan kita lakukan," jelas Kombes Ade Ary Syam Indardi.