Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Paranormal Roy Kiyoshi mengaku menyesali masa lalunya yang membeli obat tanpa resep dokter.
Bukan tanpa sebab, hal itu juga lah yang mengharuskannya menjalani masa rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat atau RSKO, Cibubur.
Pasca keluar dari RSKO, si anak indigo ini berhasil memetik banyak hikmah.
Baca Juga: Pulang ke Rumah Lagi, Roy Kiyoshi Minta Dibuatkan Semur Jengkol Spesial
"Hikmahnya aku mengimbau ke semuanya, ke anak-anak muda juga untuk tidak membeli obat tanpa resep," ucap Roy Kiyoshi saat ditemui di RSKO, Cibubur, Selasa (6/10/2020).
Mengakui kesalahannya, Roy menyebut bahwa dirinya sangat ketakutan serba cemas saat memutuskan untul mengonsumsi obat-obatan.
Selain memang gangguan tidur yang memang menghantuinya.
Baca Juga: Sepulang dari RSKO, Roy Kiyoshi Ingin Manja-manjaan dengan Mama Papa
"Karena memang itu kesalahan aku. Aku menyadari bahwa aku terlalu paranoid dan aku ada sakit insomnia dan itu penyakit kronis kata dokter aku dan kalau emang sakit harusnya pergi ke dokter," tuturnya.
"Makanya aku dapat pembelajaran sesuatu ya karena waktu itu aku takut covid ya udah aku beli tanpa resep deh," ujarnya.
Meskipun dirinya cukup trauma, Roy justru malah memetik banyak pelajaran dari kasusnya.
Baca Juga: Masa Rehabilitasi Selesai, Roy Kiyoshi Sudah Menyiapkan Ritual Khusus untuk Buang Sial
"Ya trauma pastinya ada ya tapi akhirnya ini jadi pembelajaran juga. Oh iya (kapok)," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Roy Kiyoshi ditangkap di kediamannya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (6/5/2020) sore dan ditahan oleh pihak berwajib.
Seperti yang diketahui, Roy Kiyoshi diciduk oleh pihak kepolisian karena positif menggunakan obat-obat terlarang psikotropika.
Baca Juga: Bebas dari Masa Rehabilitasi, Roy Kiyoshi Siap Kembali ke Dunia Hiburan
Si anak Indigo ini diamankan dengan barang bukti 21 pil psikotropika, saat dilakukan tes urine, Roy Kiyoshi pun dinyatakan positif benzodizaepine.
Kecemasan tingkat tinggi yang membuatnya tidak bisa tidur dianggap menjadi penyebab Roy Kiyoshi mengonsumsi obat-obatan.
Sempat dituntut hukuman 6 bulan penjara oleh Jaksa Penuntut Umun, Ketua Hakim memutuskan agar Roy Kiyoshi menjalani rehabilitasi selama 5 bulan di RSKO Cibubur.
(*)