Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Apa pun yang ibu makan, bayi akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkannya untuk tumbuh.
Tetapi itu tidak berarti kamu harus makan keripik atau camilan saja guna tambahan 300 hingga 500 kalori harian ekstra yang dibutuhkan untuk makanan sehat.
"Ketika kamu tidak mengonsumsi cukup kalori, maka tubuh bergantung pada segalanya, terutama jika kamu sedang menyusui," kata Tamara S. Melton, ahli diet terdaftar, ahli gizi dan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics (AND).
Terlebih lagi, variasi rasa yang ditunjukkan bayi dapat membantunya menjadi pemakan yang sehat juga.
Lebih lanjut, artikel terbaru di jurnal Pediatrics menemukan bahwa bayi yang disusui selama tiga bulan atau lebih adalah pemakan yang lebih sehat saat berusia 6 tahun, dibandingkan dengan anak yang tidak disusui.
Dilansir Grid.ID dari Fox News, berikut delapan makanan dan minuman tersehat yang bisa busui konsumsi:
- Air putih
Jika kekurangan minum, maka busui akan dehidrasi dan kekurangan energi.
Jelas ini bukan hal yang baik, terutama jika kamu sudah kurang tidur.
Minuman tanpa kafein, tanpa pemanis, sup, buah-buahan, dan sayuran yang berair juga termasuk.
Baca Juga: Jangan Lagi Percaya ‘Katanya-katanya’, Inilah 6 Fakta yang Wajib Diketahui Ibu Menyusui!
- Ikan salmon
Sebagai sumber protein yang sangat baik, salmon kaya akan vitamin B12 dan asam lemak omega 3, yang menurut penelitian dapat membantu menangkal depresi pascapartum.
Salmon juga salah satu dari sedikit sumber vitamin D yang muncul secara alami, sesuatu yang banyak dibutuhkan wanita.
Hal tersebut diutarakan Rachel Begun, ahli diet dan ahli gizi kuliner.
Baca Juga: Busui Wajib Catat! Ini Ciri-ciri ASI Basi yang Justru Bahayakan Bayi, Nomor 3 Sering Terjadi
- Biji-bijian utuh
Biji-bijian utuh dalam roti, nasi, pasta, dan oatmeal merupakan sumber penting vitamin B, mineral, dan serat.
Mereka juga membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Biji-bijian utuh seperti quinoa, farro, spelt, barley, dan teff memberi busui tambahan protein.
- Daging sapi
Ibu menyusui memiliki kebutuhan yang meningkat akan mineral zinc.
Daging adalah cara yang bagus untuk mendapatkannya.
Daging sapi adalah protein berkualitas tinggi yang kaya zat besi dan vitamin B dan dapat membantu menjaga energi.
Jika memungkinkan, pilih daging sapi yang diberi makan rumput karena memiliki lebih banyak asam lemak omega 3, serta daging yang dibesarkan tanpa antibiotik dan hormon.
- Telur
Telur adalah pilihan yang cepat, mudah, dan serbaguna untuk makanan atau bahkan sebagai camilan.
Mereka kaya protein, kolin, lutein, vitamin B12 dan D, riboflavin, dan folat.
Makan telur utuh untuk mendapatkan nutrisi paling banyak.
Ditambah lagi, penelitian sekarang menunjukkan bahwa telur tidak akan meningkatkan kolesterol.
- Sayuran berdaun hijau
"Mereka menawarkan begitu banyak nutrisi berbeda pada tingkat tinggi, sementara juga sangat rendah kalori," kata Begun.
Sayuran hijau kaya akan vitamin A, C, E, K, dan mineral.
Termasuk kalsium, serat, dan antioksidan.
Targetkan setidaknya makan sayuran satu porsi sehari.
Tambahkan ke dalam telur dadar untuk sarapan, haluskan menjadi smoothie, atau buat tumisan.
“Ada begitu banyak untuk dipilih dan mereka dapat disiapkan dengan berbagai cara, mentah atau dimasak,” kata Begun.
- Kacang-kacangan dan buncis
“Para ibu bisa mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan dari diet vegetarian, tetapi mereka ingin membuat pilihan makanan yang cerdas,” kata Begun.
Jadi, tambahka cabai miju-miju ke dalam menu harian untuk makan malam atau tambahkan buncis ke salad.
- Biji-bijian
Kacang dan biji-bijian dikemas dengan banyak nutrisi dan merupakan sumber protein, serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan lemak tak jenuh tunggal serta tak jenuh ganda yang sehat.
Hal ini juga akan melindungi dari penyakit jantung dan efektif untuk anti-penuaan.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini 3 Hal yang Harus Diperhatikan Setelah Operasi Caesar Agar Tak Ada Infeksi
(*)