Find Us On Social Media :

Alami Cyberbullying Setelah Menikahi Pangeran Harry, Meghan Markle: Aku Adalah Orang yang Paling Dianiaya di Seluruh Dunia!

By Mia Della Vita, Minggu, 11 Oktober 2020 | 16:43 WIB

Meghan Markle membahas soal cyberbullying yang dialaminya setelah menikahi Pangeran Harry.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID - Meghan Markle membahas soal cyberbullying yang dialaminya setelah menikahi Pangeran Harry.

Secara blak-blakan, Meghan Markle membicarakan pengalaman pahitnya itu dalam siaran podcast Teenager Therapy.

Meghan Markle juga membahas soal dampak media sosial terhadap kesehatan mentalnya.

Baca Juga: Dikenal Tak Pernah Menitikkan Air Mata di Depan Umum, Nia Ramadhani Langsung Berlinang Air Mata Saat Lihat Video Keponakannya: I Crying....

"Ya media sosial adalah cara bagus untuk berhubungan, tetapi pada akhirnya juga membuat orang memutuskan hubungan."

"Aku juga bisa berbicara secara pribadi, aku diberitahu bahwa aku adalah orang yang paling dianiaya di seluruh dunia pada 2019," ujarnya.

Pada tahun itu, Meghan Markle diketahui tengah mengandung anak pertamanya, Archie.

"Selama 8 bulan itu, aku tidak terlihat. Aku sedang cuti melahirkan atau dengan seorang bayi."

"Tapi apa (rumor) yang bisa diproduksi dan dikeluarkan, hampir tidak bisa diselamatkan," kata Meghan dikutip dari PEOPLE, Minggu (11/10/2020).

Baca Juga: Nagita Slavina Tak Suka Kelonan Sejak Kecil, Raffi Ahmad: Pantesan Agak Kaku

"Aku tidak peduli jika Anda berusia 15 atau 25 tahun. Jika orang mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang Anda, dampaknya pada kesehatan mental dan emosional Anda akan sangat rusak," imbuhnya.

Melalui podcast ini pula, Meghan dan Harry mengajak orang-orang tidak melakukan cyberbullying.

"Kita semua tahu bagaimana rasanya jika perasaan kita terluka," ungkap Meghan.

Baca Juga: Para Wanita Wajib Tahu! Tak Hanya Dipuaskan Hasratnya, Para Pria Ternyata Diam-diam Mendambakan 5 Hal Ini Terjadi Saat Bercinta

Menyambung perkataan istrinya, Pangeran Harry mengatakan bahwa masalah kesehatan mental kini bukanlah hal tabu untuk dibicarakan.

"Kerentanan bukanlah kelemahan. Menunjukkan kerentanan saat ini adalah kekuatan."

"Semakin banyak membicarakannya, semakin menjadi normal dan itu normal," tambah Harry.

Baca Juga: Gegara Adegan di Ranjang, Sinetron Samudra Cinta Kena Teguran Keras dari KPI: Patut Mendapatkan Sanksi!

Nasihat bijak Harry dan Meghan Markle ini dilontarkan bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia pada 10 Oktober.

Meski tak lagi menjalankan tugas Kerajaan Inggris, pasangan yang kini menetap di Amerika ini tetap aktif melakukan berbagai kegiatan sosial. (*)