Find Us On Social Media :

Nasibnya Malang Akibat Ulah Kedua Orang Tuanya, Bocah 12 Tahun di Aceh Tengah Ditemukan dalam Kondisi Terkapar Mengigil di Jalanan

By Novia, Senin, 12 Oktober 2020 | 21:03 WIB

Suasana evakuasi seorang anak berinisial HR (12), seorang anak yang ditemukan tertidur di marka jalan di Simpang Wariji, Kampung Blang Kolak I, Takengon, Aceh Tengah.

Menyaksikannya secara langsung, Arisa mengakui prihatin melihat sang bocah sempat menjadi tontonan warga sekitar.

"Saya melintas di Jalan HM Hasan Gayo, arah Kantor Camat Bebesen, kemudian saya melihat ada seorang anak yang sedang tidur di marka jalan," kata Arisa.

Ditemukan dalam kondisi demam dan batuk, HR kemudian segera dibawa ke RSU Fandika dengan dijemput petugas medis yang lengkap menggunakan APD.

Baca Juga: Nenek Rohaya dan Selamet Pasangan Beda 55 Tahun Masuk Berita di Vietnam, Kepala Desa: Mereka Bilang Mereka Akan Mati Jika Tidak Menikah

"Sekarang sudah dirawat dan langsung dilakukan rapid test karena kita khawatir anak ini terpapar," kata Arisa.

Mengetahui hal tersebut, Arisa lantas menghubungi kepala desa di Blang Kolak I, Asri Kandi.

Keduanya berkoordinasi dengan Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah untuk menindak lanjuti nasib dan kondisi HR.

"Kita akan menanggung biaya pengobatan terhadap ini, apalagi kita sudah deklarasikan sebagai kampung ramah anak," ujar Asri.

Baca Juga: Pengesahan UU Cipta Kerja Masih Membuat Rakyat Bergejolak, Sri Sultan Hamengkubuwono X Turun Tangan Tulis Surat untuk Presiden Jokowi Demi Sampaikan Aspirasi Buruh DIY!

Ya, usut punya usut HR terlantar akibat kedua orang tuanya sedang terjerat kasus hukum.

Sebelum menanggung nasib malang, HR, mengakui bahwa ayahnya telah diciduk polisi akibat kasus narkoba.

Sementara ibunya harus berurusan dengan polisi akibat melakukan tindak aborsi dan penguburan bayi hidup-hidup.