Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Salah satu mantan kekasih Ariel Noah ini tak jarang mencuri perhatian publik.
Tak hanya perihal hubungan asmara dan kecantikannya saja.
Namun kehidupan pribadi Luna Maya pun tak jarang menjadi konsumsi publik.
Sukses sebagai salah satu selebritis di Tanah Air hingga bisa plesir ke berbagai penjuru negeri.
Baru-baru ini, obrolan santai Luna Maya dengan pilot sekaligus vlogger Vincent Raditya tengah mencuri perhatian.
Pasalnya dalam obrolan mereka berdua, wanita yang sempat dikabarkan berseteru dengan Syahrini itu memiliki ketakutan yang cukup berbeda.
Bukan kaleng-kaleng, Luna Maya rupanya memiliki rasa takut berlebihan saat menaiki pesawat kelas ekonomi.
Melansir informasi dari kanal Youtube Vincent Raditya pada Senin (12/10/2020), hal ini terkuak saat sang pilot menelusuri dan menggali pengalaman sang artis selama menaiki pesawat.
"Ada nggak sih yang ditakutin selama terbang?" tanya Vincent Raditya.
Mulanya Luna Maya dapat mengutarakan jawabannya secara gamblang bak tanpa tedeng aling-aling.
Namun di tengah jawaban yang diutarakan, Luna Maya justru terlihat ragu-ragu saat melanjutkan jawabannya.
"Nggak! Jujur yang aku takut adalah lebih ke... nggak papa kali ya di omongin?" jawab Luna ragu.
Setelah terlihat maju mundur, Luna Maya akhirnya buka suara dengan hal yang membuatnya paranoid atau parno.
"Aku gini, aku takut untuk naik, low cost kali ya," ujar Luna.
"Takutnya itu lebih ke pesawatnya atau pesawatnya, atau bagaimana? Coba kita mau gali," cletuk Vincent.
"Jangan deh gue gak enak," imbuh Luna.
Ya, menurut Vincent Raditya, low cost memiliki artian yang cukup banyak dan bebas untuk disampaikan.
Selain itu, Vincent meyakinkan Luna Maya apabila jawaban sang artis diharapkan dapat menjadi perbaikan untuk penerbangan dari kelas ekonomi itu.
Masih terlihat cukup sungkan untuk menjawab, Luna Maya akhirnya buka suara membeberkan maksud low cast yang acap kali membuatnya parno.
"Biasanya, services. Kek misalkan kalau ketinggalan pesawat. Terus mau ganti tanggal enggak fleksibel, terus udah gitu delay. Jadi lebih kayak gitu sih," jelas Luna.
"Lebih malesnya itu kek, aduh ini potensi delay-nya gimana terus yang namanya low cost banyak yang di cut-cut ya," imbuhnya.
(*)