Find Us On Social Media :

Cuma Rutin Makan Tahu, Siap-siap Rasakan 7 Hal Ini di Tubuh, Hasilnya Mengagumkan!

By Devi Agustiana, Rabu, 14 Oktober 2020 | 18:22 WIB

7 manfaat akan kamu rasakan kalau rutin makan tahu.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.IDTahu sudah menjadi salah satu makanan yang paling sering ditemukan dalam menu harian kita.

Selain harganya yang murah meriah, tahu juga kaya akan kandungan gizi.

Mengutip laman Kompas.com, tahu adalah produk kedelai yang paling populer di dunia dan mudah diolah.

Dalam 1 porsi (1/2 cangkir), tahu mengandung 10 gram protein dan 0,5 gram serat.

Tahu terbuat dari susu kedelai yang dikoagulasi dan dipadatkan menjadi balok putih pekat sehingga menghasilkan tekstur yang lembut.

Baca Juga: 6 Fakta Mengejutkan Tentang Miss V, Ternyata Otot Vagina Punya Kekuatan Menarik Seberat 13 Kilogram, Begini Cara Kerjanya

Baik tahu dan tempe yang sama-sama berasal dari kedelai adalah makanan yang cocok sebagai pengganti daging, terutama bagi mereka yang sedang diet atau menerapkan gaya hidup vegan.

Riset membuktikan bahwa protein kedelai sama efektifnya seperti protein hewani untuk menekan nafu makan.

Sebagai makanan yang mengandung protein nabati, tahu dapat meningkatkan kerja metabolisme tubuh untuk membakar kalori yang lebih banyak setiap kali makan.

Lebih lanjut, di dalam tahu terdapat kandungan isoflavon seperti fitoestrogen.

Isoflavon memiliki sifat estrogen-agonis atau estrogen-antagonis.

Baca Juga: Bukan Hanya Sekadar Lalapan Pada Sepiring Pecel Lele, Ini Segudang Manfaat Sayur Kol yang Tak Banyak Orang Tahu, Siap-siap Terkejut!

Zat itu dapat membantu melindungi terhadap beberapa penyakit kanker, penyakit jantung, dan osteoporosis.

Selain itu, mengonsumsi makanan nabati seperti tahu memiliki risiko lebih rendah terhadap kondisi obesitas, diabetes, dan penyakit jantung.

Manfaat tahu untuk kesehatan juga dapat meningkatkan kecantikan kulit dan rambut, meningkatkan energi tubuh, serta membantu menjaga berat badan sehat.

Penelitian menunjukkkan bahwa tahu memiliki isoflavon tingkat tinggi yang menekan risiko penyakit, khususnya yang berkaitan usia dan gaya hidup.

Seperti dilansir Grid.ID dari Sajian Sedap, berikut ini tujuh manfaat makan tahu:

Baca Juga: Membongkar Rahasia Lansia Jepang yang Berumur Panjang Tanpa Penyakit, Ternyata Rajin Konsumsi Makanan yang Dijual Murah di Indonesia ini!

1. Terhindari dari penyakit kardiovaskular

Isoflavin kedelai telah ditemukan untuk membantu mengurangi kadar kolesterol 'jahat' alias LDL.

Meskipun dampaknya, tahu tidak meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kedelai setiap hari dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Tahu juga menurunkan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan kolesterol total.

Baca Juga: Masih Mau Makan Tahu Bulat? Simak Dulu 5 Alasan Mengapa Jajanan Populer ini Tidak Baik Bagi Kesehatan!

2. Mencegah kanker

Beberapa penyelidikan klinis dan eksperimental menunjukkan bahwa genistein, isoflavon utama dalam kedelai, memiliki sifat antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.

3. Mencegah diabetes

Orang dengan diabetes tipe 2 sering mengalami penyakit ginjal.

Akibatnya, tubuh mengeluarkan jumlah protein yang berlebihan dalam urine.

Bukti dari satu penelitian telah menunjukkan bahwa mereka yang hanya mengonsumsi protein kedelai dalam diet, mengeluarkan lebih sedikit protein ketimbang mengonsumsi protein hewani.

Para peneliti mengusulkan bahwa protein kedelai bermanfaat bagi pasien dengan diabetes tipe 2.

Baca Juga: Sedang Makan Tahu, Begini Ekspresi Lucu Nastusha Olivia Alinskie yang Keenakan Sekaligus Genit!

4. Memperbaiki fungsi ginjal

Protein, khususnya protein kedelai, dapat meningkatkan fungsi ginjal dan bisa bermanfaat bagi orang yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal.

Satu analisis meta dari sembilan percobaan menunjukkan efek positif kedelai pada beberapa biomarker dari penderita penyakit ginjal kronis.

5. Mecegah osteoporosis

Isoflavon kedelai dapat membantu mengurangi keropos tulang dan meningkatkan kepadatan mineral tulang, terutama setelah menopause.

Baca Juga: Sepakat Bercerai Setelah 20 Tahun Menikah, Suami Nita Thalia Ungkap Sudah Tidak Ada Lagi Kecocokan dengan Istrinya

6. Meringankan gejala menopause

Beberapa penelitian telah menyarankan bahwa mengonsumsi produk kedelai dapat membantu meringankan gejala menopause seperti hot flashes.

Gejala menopause setiap perempuan mungkin berbeda.

Hot flash jarang menghampiri perempuan Asia karena kerap mengonsumsi makanan berbahan kedelai.

Bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi produk kedelai yang kaya genistein dapat membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan hot flashes.

Baca Juga: Hubungan Makin Hangat, Ini Tanggapan Billy Syahputra Saat Disinggung Kapan Akan Lamar Amanda Manopo

7. Mencegah kerusakan hati

Satu studi pada tikus menunjukkan bahwa semua jenis tahu dapat membantu mencegah kerusakan hati yang disebabkan radikal bebas.

(*)