Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Meghan Markle menjadi pembicaraan publik setelah berbicara mengenai perundungan online yang dialaminya.
Meghan Markle mengaku kerap dibanjiri komentar kejam setelah menikahi Pangeran Harry.
Saking banyaknya, Meghan Markle menyebut dirinya sebagai orang yang paling dihujat di dunia sepanjang 2019.
Tak lama setelahnya, muncul sebuah penelitian tentang publik figur yang sering menuai komentar negatif di media sosial.
Berdasarkan hasil penelitian, pernyataan Duchess of Sussex ini tidak sepenuhnya benar.
Menurut studi yang dilakukan oleh Online. Casino.ca yang diterbitkan awal tahun ini, Meghan adalah orang ketiga yang paling kerap dihujat.
Studi ini berdasarkan pada analisis lebih dari 500 ribu cuitan yang membahas publik figur wanita terkemuka pada 2019.
Dari ribuan cuitan tentang Meghan Markle, ada 32 persen bersifat positif, 15 persen netral, dan 53 persen negatif.
Komentar negatif soal Meghan Markle jauh lebih sedikit dibanding milik bintang reality show Gemma Collins yang menduduki peringkat kedua.
Baca Juga: Meghan Markle Kalah dalam Persidangan Melawan Surat Kabar untuk Putaran Kedua!
Berdasarkan 27.300 ribu cuitan, Gemma Collins mendapatkan 21 persen komentar positif, 22 persen netral, dan negatif 57 persen.
Lalu di peringkat teratas adalah penyanyi asal Inggris, Adele.
Dari 21 ribu cuitan, ia memiliki 15 persen komentar positif dan lebih dari 66 persen negatif.
Hasil studi ini bertentangan dengan pernyataan Meghan Markle saat diwawancarai di podcast Teenager Therapy.
"Aku diberitahu bahwa aku adalah orang yang paling dihujat di seluruh dunia pada 2019," ujarnya dikutip dari Geo.TV, Rabu (14/10/2020).
Pada tahun itu, Meghan Markle diketahui tengah mengandung anak pertamanya, Archie.
"Selama 8 bulan itu, aku tidak terlihat. Aku sedang cuti melahirkan atau dengan seorang bayi."
"Tapi apa (rumor) yang bisa diproduksi dan dikeluarkan, hampir tidak bisa diselamatkan."
"Jika orang mengatakan hal-hal yang tidak benar tentang Anda, dampaknya pada kesehatan mental dan emosional Anda akan sangat rusak," imbuhnya.
(*)