Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Meskipun sudah membuka lembaran baru bersama Badai Romantic Project (BRP), Doadibadai Hollo alias Badai, tak melupakan band yang membesarkan namanya, Kerispatih.
Terkenal dengan romantisme liriknya bersama Kerispatih, Badai menganggap band yang didirikannya sejak 2003 itu adalah sejarah besar.
"Kerispatih adalah sejarah besar yang besar yang perlu dikenang. Tidak perlu dikubur tapi dikenang," ungkap Badai saat konferensi pers virtual, Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: Hore! Sammy Simorangkir dan Badai Bakal Reuni dan Ngejam Bareng Kerispatih!
Dalam band barunya, Badai pun tak akan menghilangkan cirinya sebagi pembuat lirik romantis yang andal.
"Sekarang ada bendera baru namanya BRP, ini yang akan melanjutkan lagu-lagu cinta gue," tutur Badai.
"Yang mau gue tampilkan dalam band ini adalah romantisme lagunya Badai yang terus berkelanjutan," sambungnya.
Baca Juga: Anak Pertama Sammy Simorangkir Telah Lahir, Intip yuk Wajah Mungil Buah Hatinya!
"Jadi ya Badai nggak berhenti bikin lagu cinta meskipun sudah tidak di Kerispatih ya sudah," imbuhnya.
Sebagai bukti eksistensinya di dunia musik Tanah Air, belum lama ini, Band BRP yang beranggotakan Juliansyah Putra (Vocal), Bona Ambarita (Bass) dan Badai (Piano), menampilkan diri dengan di-releasenya lagu 'Jahat'.
Sebelumnya, pada 2017, BRP sukses dengan lagu 'Melamarmu' yang dirilis pada 2017.
Bahkan hingga saat ini video klipnya pun telah ditonton sebanyak 14 juta kali di kanal Youtube.
Badai mengumumkan pengunduran dirinya dari Kerispatih melalui akun Instagram miliknya pada Rabu (24/5/2016).
Lewat postingannya, dia memperlihatkan foto bersama para personel Kerispatih.
Baca Juga: Mendiang Andika Putrasahadewa Diminta
"Jalan tak selalu sama.. Mimpi tak semuanya bisa diraih.. Tapi segala sesuatu pasti indah pada waktunya, meski di jalan yang berbeda... Hari ini... 24 Mei 2016... Saya, Doadibadai Hollo, resmi mengundurkan diri dari @kerispatih_band setelah 13 tahun mengukir sejarah dan airmata.. Terimakasih untuk kebersamaannya," tulisnya pada keterangan foto.
Dengan keluarnya Badai, band formasi awal Kerispatih tinggal menyisakan dua orang, yakni Arief (gitar), Anton (drum), mengikuti Fandy (vokal) yang menggantikan Sammy Simorangkir.
Personel Kerispatih lain dari formasi awal, Andika (Bass), telah meninggal dua pada 2018 karena penyakit diabetes.
(*)