Find Us On Social Media :

Membongkar Mitos dan Fakta tentang Hubungan Seksual, Ternyata Bukan Mr P Saja Area Sensitif Pria

By Devi Agustiana, Selasa, 27 Oktober 2020 | 20:30 WIB

Ilustrasi pasangan, ilustrasi berhubungan intim

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Ada beragam informasi yang bisa kita dapatkan dengan mudah seputar seks.

Namun, kita perlu berhati-hati karena terkadang informasi tersebut tidak tepat dan hanyalah mitos saja.

Jangan sampai masalah sensitif seperti bercinta, kamu termakan mitos yang tidak jelas asalnya, kan?

Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com dan Intisari Online, berikut ini akan dikupas beragam mitos dan fakta tentang seks:

Baca Juga: Andhika Pratama Ngaku Kesal Lantaran Ussy Sulistiawaty Tolak Ajakan Main di Ranjang Saat Malam Pertama, Padahal Ada Sederet Manfaat Hubungan Seksual yang Jarang Orang Tahu!

1. Mitos: Orgasme pria tidak sesulit wanita. Asal ada rangsangan fisik, beberapa waktu kemudian terjadilah ejakulasi lalu tertidur pulas.

Faktanya, orgasme pada pria tidak terjadi semudah itu juga.

Orgasme menyebabkan otot berkontraksi, detak jantung, dan tekanan darah meningkat.

Sesi senggama kemudian orgasme, yang sangat menguras energi pria.

Bahkan, ada yang mengatakan energi yang dikeluarkan setara dengan naik tangga hingga lantai sepuluh.

Baca Juga: Duh, Ashanty Ngaku Kewalahan Gegara Anang Hermansyah Minta Hubungan Intim Setiap Hari, Ini Penjelasan Dokter Soal Jumlah Hubungan Seksual yang Ideal dan Sehat

2. Mitos: Ujung penis pria adalah daerah paling sensitif dan jika itu dirangsang maka pria akan cepat orgasme.

Mitos itu memang ada benarnya, tapi kurang lengkap.

Ternyata ada tiga area yang paling sensitif bagi pria.

Pertama area frenulum yaitu daerah tepat di bawah kepala penis.

Kedua adalah perineum, area di antara testis dan anus.

Ketiga yaitu kelenjar prostat, yang bisa dirangsang dari luar dengan cara meraba atau menjilati perineum.

Baca Juga: Auto Pecat! Polisi Berhubungan Seksual dengan Kekasih Gelap Saat Jam Kerja, Ketahuan via GPS

3. Mitos: Ejakulasi pria hanya berlangsung lima detik

Faktanya, ejakulasi sendiri berlangsung antara 5-22 detik tapi kejutan di syaraf-syaraf tubuh pria belum berakhir sampai 10 menit setelah puncak kepuasan.

4. Mitos: Pria tidak bisa berpura-pura puas

Faktanya adalah pria juga bisa berpura-pura puas.

Sekitar 30 persen pria muda pernah melakukannya.

Tapi itu bukan berarti mereka tidak menikmati aktivitas seksual juga, ya.

Baca Juga: Penampilannya Bikin Iri Wanita Tulen, Ladyboy Thailand Ternyata Simpan Fakta Mengerikan, Sebelum dan Sesudah Menjadi Transgender Harus Lewati Banyak Penderitaan Ini

5. Mitos: Pria usia muda lebih cepat ereksi lagi setelah ejakulasi.

Faktanya bahwa rata-rata memang demikian.

Pria butuh waktu beberapa saat untuk beristirahat setelah ejakulasi pertama.

Waktu istirahatnya bervariasi antara beberapa menit hingga satu hari penuh.

Pria usia muda membutuhkan waktu istirahat lebih pendek.

Jika pria yang usianya lebih tua memiliki stamina seprima pria muda, tak mustahil mereka juga bisa lebih cepat 'on' lagi.

Baca Juga: Inilah 10 Alasan Kenapa Wanita Susah Orgasme, Bisa Jadi Trauma sampai Kurang Pemanasan Loh!

6. Mitos: Pria tidak bisa mengalami orgasme berulang.

Faktanya, pria bisa mengalami orgasme berulang tetapi sangat jarang.

7. Mitos: Kondom membuat tak nyaman

Faktanya adalah kondom yang benar dapat meningkatkan seks bagi kedua pasangan.

Sebuah survei menemukan bahwa 68 persen pria memilih salah satu ukuran atau bentuk kondom.

Ketika mereka mencoba berbagai kondom dan menemukan ukuran yang ideal, kesenangan mereka pun meroket.

Baca Juga: Fakta Mengejutkan Kembali Datang! Virus Corona Terbukti Menjalar ke Seluruh Tubuh dan Bisa Menular Lewat Hubungan Seks, Sperma Pasien Mengandung Covid-19

8. Mitos: Intercourse saja dapat membawa seorang wanita pada orgasme

Faktanya adalah sekitar 75 persen wanita pernah mengalami orgasme tidak hanya melalui hubungan seks saja, tapi mereka membutuhkan stimulasi klitoris langsung.

Jika pasangan ingin klimaks bersamaan selama hubungan seksual, yang terbaik adalah salah satu dari mereka menggunakan jari untuk merangsang klitoris.

Mulai sekarang, jangan terlalu dini percaya beragam mitos seputar seksual.

Kamu perlu mencari tahu mana yang benar dan mana hanya isapan jempol belaka.

(*)