Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Meghan Markle ingin kasusnya terhadap pers Inggris ditunda.
Istri dari Pangeran Harry itu juga meminta agar kasusnya diberikan kepada hakim di sana.
Seperti yang diketahui, Meghan Markle menuntut pers Inggris karena melanggar privasi.
Meghan Markle harus melawan Mail on Sunday. Seharusnya persidangan dilakukan pada Januari.
Tetapi, mantan anggota Kerajaan Inggris itu meminta penundaan.
Dilansir dari Celebrity Insider, tim hukum Meghan Markle berencana menuju ke pengadilan Inggris untuk meminta hakim membuat keputusan ringkasan dan bukannya benar-benar pergi ke pengadilan.
Selain itu, jika perwakilan hukum Meghan Markle tidak bisa mendapatkan keputusan ringkasan, mereka akan meminta penundaan persidangan yang seharusnya dimulai pada 11 Januari.
Baca Juga: Rambut Tak Diikat saat Bantu Bikin Roti, Kate Middleton Banjir Kritikan Pedas: Kue Berbulu!
Hal ini terjadi setelah biografi Omid Scobie dan Carolyn Durand, 'Finding Freedom' dimasukkan dalam kasus ini.
Itu artinya, pengacara Meghan Markle membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan dan menanggapi di pengadilan.
Publikasi yang terlibat dalam gugatan tersebut telah meminta untuk mengubah sidang pada September.
Baca Juga: Tak Suka Meghan Markle dan Pangeran Harry Gabung Netflix, Penonton Ancam Berhenti Berlangganan!
Pihak publikasi mengklaim, Meghan Markle dan teman-temannya sebenarnya telah berkolaborasi dengan penulis biografi untuk menggambarkannya dalam sudut pandang yang lebih positif.
Seorang perwakilan untuk Meghan Markle dan Pangeran Harry berbagi melalui E! News tentang ini.
"Duke dan Duchess of Sussex tidak diwawancarai dan tidak berkontribusi pada 'Finding Freedom'."
"Buku ini didasarkan pada pengalaman penulis sendiri sebagai anggota korps pers kerajaan dan pelaporan independen mereka sendiri."
Sudah sekitar satu tahun sejak Meghan menggugat publikasi Inggris karena publikasi surat pribadi yang ditulis oleh Duchess of Sussex yang jelas-jelas mengganggu dan melanggar hukum.
Saat itu, Pangeran Harry berbagi pernyataan di mana dia secara emosional membandingkan situasi istrinya dengan ibunya yang bermasalah dengan pers.
Masalah Putri Diana dengan media yang mengganggu, secara tragis menyebabkan kematian.
(*)