Find Us On Social Media :

Tiba-tiba Berteriak Histeris dan Menjerit Kesakitan di Depan Rumahnya, Seorang Ibu Diduga Jadi Korban Peluru Nyasar

By Novia, Jumat, 6 November 2020 | 20:48 WIB

Nurma (30) Ibu Rumah Tangga (IRT) saat berada di rumah sakit usai terkena peluru nyasar di bagian kaki ketika berada di rumahnya, Rabu (5/11/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Tak bisa menghindari nasib apes dan malang, seorang ibu bernama Nurma (30) mengalami kejadian tragis.

Di rumahnya yang berada di Jalan Talang Beti, Kelurahan Silaberanti, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Nurma mengaku sempat mendengar suara tembakan Rabu (4/11/2020).

Tak tau dari mana asalnya, Nurma seketika menjerit histeris dengan ekspresi kesakitan.

Dengan kaki bersimbah darah, Nurma dikabarkan telah menjadi korban peluru nyasar.

Baca Juga: Tudingan Penelantaran Anak Berujung Damai, Atta Halilintar Tetap Bisa Temui Adik Tirinya

Mengutip informasi dari Kompas.com Jumat (6/11/2020), teriakan histeris Nurama seketika memanggil kerumunan warga sekitar.

"Langsung terasa sakit dan kaki saya lemas, setelah itu di bagian mata kaki mengeluarkan darah," kata Nurma saat berada di rumah sakit, Kamis (5/11/2020).

"Proyektilnya itu jatuh di samping kaki saya, hasil ronsen tidak sampai tembus," imbuhnya.

Menurut Agus atau suami Nurma, kejadian peluru nyasar itu bukanlah pertama kali terjadi.

Pihak korban juga menduga peluru tersebut berasal dari lapangan tembak JSC Jakabaring.

"Setiap kali bunyi tembakan dari lapangan tersebut pasti pelurunya nyasar ke sini karena rumah kami dekat dengan TKP."

"Pernah dulu rumah tetangga saya bernama pak Bastam seng nya bolong karena terkena peluru tersebut," ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Comeback, TREASURE Beberkan Keren-nya Gedung Baru YG Entertainement yang Jadi Lokasi Syuting MV Mereka

Melansir informasi lebih lanjut dari Tribun Sumsel.com, Supervisor Operasional Jakabaring Sport City (JSC) Afriandi mengaku telah menyelidiki laporan kasus tersebut.

Lebih lanjut, pihaknya menyebutkan saat kejadian berlangsung ada kegiatan latihan di venue.

"Kita akan cek dulu ke rumah korban. Kalau kemarin memang ada latihan di venue,"singkat Afriadi.

"Besok juga akan kita cek siapa yang memakai venue kejadian tersebut, dan kalau ada update selanjutnya akan segera kita sampaikan," tutupnya singkat.

(*)