Find Us On Social Media :

Terbakar Api Cemburu dan Rasa Kesal Berlebihan, Seorang Suami Nekat Habisi Nyawa Pelajar SMA yang Disebut Telah Mengganggu Istrinya

By Novia, Senin, 9 November 2020 | 17:30 WIB

Seorang wanita turut digelandang bersama dengan pelaku lainnya terkait tewasnya seorang pelajar yang mayatnya ditemukan su areal persawahan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Senin, (9/11/2020)

Di sebuah bengkel yang berada sekitar 500 meter dari Mapolsek Bajeng, mulanya pihak berwajib telah menemukan pelaku FD.

Berangkat dari keterangan yang diberikan FD, polisi akhirnya menggerebek sebuah rumah di Kampung Doja, Kecamatan Bajeng dan menangkap SA.

Alhasil, satu persatu tersangka berhasil diciduk dan diamankan oleh pihak berwajib.

Baca Juga: Hendak Dinikahi Malah Katai Dirinya Mirip Drakula, Pria Ini Tega Habisi Nyawa Kekasihnya

Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Jufri Natsir mengatakan beberapa pelaku pembunuhan masih di bawah umur dan ada satu pelaku wanita.

"Malam ini kami mengamankan sembilan terduga pelaku pembunuhan dan beberapa di antaranya masih dibawah umur."

"Dari sembilan yang kami amankan ini salah seorang adalah wanita" ujarnya.

Dari hasil penyelidikan lebih lanjut, pelaku utama disebutkan telah mengakui bahwa dirinya menyimpan dendam dengan korban.

"Hasil penyelidikan sementara kasus ini bermotif asmara tapi sampai saat ini kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap motif yang sebenarnya" ungkap Jufri Natsir.

Baca Juga: Viral Ayah Bunuh Bayi 40 Hari karena Ditolak Berhubungan Intim dengan Istri yang Masih Masa Nifas, Ternyata Ini Bahaya Berhubungan Seks saat Nifas, Bisa Sampai Infeksi Parah!

Melansir informasi dari TribunGowa.com, informasi penemuan mayat pelajar SMA itu sempat menghebohkan warga.

Pasalnya, korban ditemukan dalam kondisi yang cukup mengenaskan.

Dari luka tusuk yang terdapat di bagian perutnya, usus korban disebutkan terburai keluar.

Kapolsek Bajeng, Iptu Sunardi membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut ditemukan sekitar 06.40 WITA dan langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk diautopsi.

(*)