Find Us On Social Media :

Bikin Takjub! Ahli Beberkan Rahasia Teknik Memasak Nasi yang Aman untuk Diet, Bisa Turunkan Kalori sampai 60 Persen

By Devi Agustiana, Kamis, 12 November 2020 | 07:50 WIB

Ada teknik memasak nasi yang ternyata bisa menurunkan kalori sampai 60 persen.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID – Nasi sudah menjadi makanan pokok banyak masyarakat Indonesia.

Bahkan ada yang beranggapan belum makan kalau belum menelan nasi, walaupun sudah melahap beragam jenis makanan.

Namun, makanan ini kerap dihindari orang yang sedang melakukan diet.

Baca Juga: Tajir Melintir, Titi Kamal Tak Malu Jemur Nasi Putih untuk Dikeringkan, Netizen Mendadak Heboh: Itu Enak Banget

Alasannya, nasi dianggap bisa meningkatkan berat badan.

Mengutip laman Grid Kids, nasi putih seberat 100 gram, kandungan kalorinya mencapai 175 kkal.

Pada 100 gram nasi juga mengandung protein 3 gram, lemak 0,3 gram, dan karbohidrat 39,8 gram.

Baca Juga: Jangan Nekat Makan Nasi Putih dengan Ciri-ciri Ini Kalau Nggak Mau Kena Petaka, Nomor 3 Sering Diabaikan

Kebiasaan makan nasi dianggap bisa menambah berat badan dan meningkatkan potensi terkena penyakit diabetes.

Hal ini karena nasi dari beras putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, dengan kandungan serat dan nutrisi yang rendah.

Tapi jangan khawatir, ternyata kita tidak perlu menghilangkan nasi dari menu makanan jika memang dimasak dengan tepat, loh.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Sehat, Diam-diam Nasi Merah Bisa Lebih Bahaya Dibandingkan Nasi Putih Loh, Ini Alasannya

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Chemical Society, menggunakan minyak kelapa dan memasukkannya ke kulkas dapat mengurangi kalori dalam nasi hingga 60 persen.

Jadi, yang harus dilakukan adalah merebus nasi dalam jumlah yang dibutuhkan dengan satu sendok minyak kelapa.

Setelah matang selama 30-40 menit, tiriskan dan simpan di dalam kulkas.

Baca Juga: Cuma Rutin Konsumsi Salah Satu dari 10 Makanan Ini, Dijamin Insomnia Akan Hilang Seketika, Mulai dari Selada sampai Kacang Almond!

Kemudian, keluarkan setelah 12 jam dan nasi siap dimakan.

Para peneliti dari College of Chemical Sciences, Sri Lanka, bereksperimen untuk melihat bagaimana pati dari beras yang dapat dicerna berubah menjadi pati resisten.

Tim tersebut menguji 38 jenis beras dan bereksperimen dengan beberapa resep untuk menemukan cara yang dapat membantu mereka mengurangi kandungan kalorinya.

Baca Juga: Cuma Rutin Konsumsi Salah Satu dari 10 Makanan Ini, Dijamin Insomnia Akan Hilang Seketika, Mulai dari Selada sampai Kacang Almond!

Resep yang tampaknya berhasil adalah resep dengan menggunakan minyak dan kulkas.

Yang mana, unit glukosa di dalam nasi panas terdiri dari struktur yang longgar.

Namun, saat sudah dingin, molekul tersebut cenderung mengatur ulang dirinya sendiri menjadi ikatan yang tahan (resisten) terhadap pencernaan.

Baca Juga: Ramadhan 2020 Masih Sahur Pakai Nasi Putih? Ganti dengan Makanan-Makanan Ini, Dijamin Puasa Kamu Lebih Tahan!

Jadi, selain mengurangi kandungan kalori, memasak nasi dengan cara ini juga membantu memberi makan bakteri baik di sistem tubuh.

Hal ini bisa dicoba sebagai usaha menjaga kesehatan jangka panjang, tapi tetap dengan makan nasi.

(*)