Find Us On Social Media :

Buktikan Bisa Sembuh Tanpa Perawatan ke Rumah Sakit, Mantan Pasien Covid-19 ini Bocorkan Rahasianya Hanya Lakukan Satu Hal ini

By None, Minggu, 15 November 2020 | 19:23 WIB

Buktikan Bisa Sembuh Tanpa Perawatan ke Rumah Sakit, Mantan Pasien Covid-19 ini Bocorkan Rahasianya Hanya Lakukan Satu Hal ini

Grid.ID - Sudah 9 bulan berlalu, virus corona atau Covid-19 masih menjadi pandemi yang dihadapi berbagai negara di dunia.

Termasuk Indonesia yang di beberapa wilayah masih menerapkan PSBB serta mewajibkan protokol kesehatan.

Meski tak boleh disepelekan, nyatanya virus corona bisa disembuhkan.

Baca Juga: Dua Periode Absen Jadi Ayah Gegara Menjabat Presiden Amerika, Barack Obama Bertekad Selalu Utamakan Putrinya

Contohnya mantan penderita Covid-19 ini yang sembuh meski hanya mengisolasi diri di rumah.

Salah seorang perempuan asal Seattle, Amerika Serikat yang berhasil sembuh dari virus corona menceritakan pengalamannya berjuang melawan virus tersebut.

Elizabeth Schneider, 37, memiliki satu kunci utama untuk bisa sembuh dari penyakit Covid-19, "Jangan panik," kata dia.

Pada 25 Februari 2020, dia mulai merasakan gejala virus corona.

Baca Juga: Gugup Hingga Sulit Berkata-kata, Sule Akui Sulit Hapalkan Nama Istrinya di Ijab Kabul

Hal itu terjadi tiga hari setelah dia mendatangi pesta pada 22 Februari 2020.

Beberapa orang yang datang di pesta tersebut juga mengalami gejala yang sama.

Saat dia bekerja, dia mulai merasa tidak enak badan.

"Merasa lelah, badan sakit, sakit kepala, sedikit demam," kata dia. Kemudian Elizabeth memutuskan untuk pulang.

Baca Juga: Jarang Umbar Kemesraan, Maia Estianty Tuliskan Pesan Haru di Hari Ulang Tahun Irwan Mussry: Hadirmu Adalah Jawaban dari Doa-doaku di Masa Lalu

Dia sempat tidur siang sebentar dan bangun dengan demam yang suhunya terus meningkat menjadi 39,4 derajat celcius.

Elizabeth berpikir, dia menderita flu parah.

Tidak terpikir olehnya bahwa itu bisa menjadi virus corona karena gejalanya tidak cocok.

Dia tidak batuk, tidak sesak napas, tidak ada gejala gangguan pernapasan sama sekali.

Baca Juga: Beberkan Kesan Pertama hingga Mantap Jadikan Nathalie Holscher Pendamping Hidup, Sule: Yang Jelas Secara Fisik Kamu Cantik

Beberapa hari kemudian, dia mengetahui bahwa sekitar selusin teman yang pernah ke pesta yang sama juga jatuh sakit.

"Pada hari yang sama, kira-kira pada waktu yang sama di malam hari, dengan gejala yang sangat mirip," kata dia.

Meski begitu, Elizabeth dan teman-temannya belum dites terhadap virus corona.

Baca Juga: Jarang Umbar Kemesraan, Maia Estianty Tuliskan Pesan Haru di Hari Ulang Tahun Irwan Mussry: Hadirmu Adalah Jawaban dari Doa-doaku di Masa Lalu

Dokter mengira mereka terkena flu, tetapi hasil tesnya negatif.

"Pada titik ini, kami semua menjadi sedikit frustrasi karena mereka tidak diizinkan untuk diuji untuk virus corona, atau dokter bahkan tidak menyarankan untuk diuji itu," kata Elizabeth.

Tes virus corona secara mandiri

Kemudian, salah satu temannya bercerita tentang studi flu di Seattle.

Baca Juga: Sah! Sule dan Natalie Holscher Resmi Menikah

Peserta bisa mendaftar secara online dan mengirimkan alat uji tes yang dikirim kembali untuk mendapatkan hasilnya beberapa hari kemudian.

Hal itu merupakan bagian dari penelitian.

Baru-baru ini, kelompok itu juga mulai menguji virus corona.

"Dan begitulah akhirnya saya tahu," kata Elizabeth.

Baca Juga: Jadi Omongan Dunia karena Dikabarkan Memiliki Banyak Selir, Ternyata ini Satu-satunya Wanita Kesayangan Raja Thailand

Pulih dengan istirahat di rumah dan minum obat

Dia pun pulih setelah tinggal di rumah, beristirahat dan minum obat yang dijual bebas.

"Saya pikir langkah besar yang ingin saya katakan kepada semua orang adalah, tolong jangan panik," kata Elizabeth.

"Jika kamu sehat, jika kamu lebih muda, jika kamu merawat dirimu dengan baik ketika kamu sakit, akan pulih, aku percaya. Dan aku bukti hidup untuk itu," kata Elizabeth.

Baca Juga: Istrinya Jadi Bahan Julid Netizen karena Tak bisa Masak, Balasan Chef Arnold Santai Tapi Menohok: Biniku Bukan Dijadiin ART Kayak Kamu

Bagaimana pun, memiliki usia dan kesehatan yang baik merupakan kunci menang melawan Covid-19.

Sementara, bagi orang tua atau orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya, seperti penyakit jantung atau diabetes, Covid-19 dapat dan telah mematikan, kata pejabat kesehatan.

"Realitas yang suram adalah bahwa, untuk orang tua, Covid-19 hampir merupakan mesin pembunuh yang sempurna," kata Presiden Asosiasi Kesehatan Amerika Mark Parkinson kepada CNN minggu ini.

Beberapa negara membatasi kunjungan ke panti jompo dalam upaya untuk membendung penyebaran penyakit ke populasi yang rentan.

Baca Juga: Getol Ogah Dipoligami, Artis Sekaligus Politisi, Rieke Diah Pitaloka Kini Bikin Sang Mantan Suami yang Telah Selingkuh di Belakangnya Selama 9 Tahun Gigit Jari

Rumah jompo di negara bagian Washington, misalnya, telah diinstruksikan untuk membatasi pengunjung ketika kasus virus corona menyebar di 11 fasilitas di negara bagian tersebut.

Wilayah Seattle adalah pusat penyebaran virus corona di AS.

Sejak Covid-19 pertama kali muncul pada Januari 2020, dari 1.635 kasus yang dilaporkan di negara itu, 457 di antaranya berada di Negara Bagian Washington, termasuk 41 kematian.

(*)

(Virdita Rizki Ratriani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pelajaran dari Pasien Sembuh Virus Corona: Jangan Panik, Berikut Kisahnya "