Find Us On Social Media :

Yuk! Bertualang Lagi ke Gunung Bromo, Jumlah Kuota Wisatawan Ditambah Jadi 50 Persen

By None, Kamis, 19 November 2020 | 13:09 WIB

Kawasan wisata Taman Nasional Bromo relatif masih sepi pengunjung pada bulan Oktober 2020 lalu.

Grid.ID - Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS) memutuskan untuk menambah kuota wisatawan ke kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur.

Dilansir dari Antara, kuota wisatawan ditambah menjadi 50 persen dari total kapasitas daya tampung.

Kepala Subbagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas BB-TNBTS Sarif Hidayat mengatakan, pada reaktivasi tahap III kawasan Bromo tersebut, total wisatawan yang diperbolehkan untuk berkunjung menjadi 1.634 orang per hari, dari sebelumnya 1.265 orang per hari.

Baca Juga: Pendapatan Syahrini Bisa Tembus Rp 1 Miliar dalam Sehari, Intip Mewahnya Resort Seharga Rp 27 Juta per Malam yang Ditempati Incess dan Reino Barack Saat Liburan di Bromo!

"Hari Jumat ini sudah bisa akses kuota untuk 50 persen, ini merupakan reaktivasi tahap III," katanya saat dikonfirmasi di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (13/11/2020).

Sarif menjelaskan dari total kuota yang sebanyak 1.634 wisatawan per hari tersebut, akan dibagi pada berbagai titik yang ada.

Pada Bukit Cinta, diperbolehkan maksimal 56 orang per hari dan Penanjakan sebanyak 339 orang per hari.

Baca Juga: 6 Bulan Kehilangan Penghasilan Gegara Pandemi dan Hanya dapat Bantuan Pemerintah 1 Kali, Ojek Kuda di Gunung Bromo Curahkan Isi Hatinya

Kemudian, lanjutnya, di Bukit Kedaluh, maksimal pengunjung ditetapkan sebesar 172 orang per hari, Mentingen 200 orang per hari, dan untuk Savana Teletubies diperbolehkan sebanyak 867 orang wisatawan per hari.

Para pengunjung ke kawasan Bromo, lanjut Sarif, harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Beberapa di antaranya adalah menggunakan masker, membawa cairan pembersih tangan, serta memperhatikan kriteria kebersihan dan keamanan.

Baca Juga: Wisata Bromo Ditutup Gegara Pandemi Covid-19, 900 Pengusaha Jip Kelimpungan Banting Setir Demi Penuhi Kebutuhan Keluarga!

Selain itu, para wisatawan juga harus membawa surat keterangan sehat dari dokter atau hasil tes cepat COVID-19 yang masih berlaku.

Kemudian, pengunjung yang diperbolehkan untuk berada di kawasan Bromo adalah pengunjung dengan usia maksimal 60 tahun.

"Selain itu, juga harus tetap menjaga jarak, tidak berkerumun, dan menjaga ketertiban," kata Sarif.

Baca Juga: Iseng Sembunyikan Koper Merry Saat Wisata ke Bromo, Nagita Slavina Malah Kena Semprot Raffi Ahmad: Aku Jadinya Dimarah-marahin

Kawasan Bromo merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.

Tercatat, sepanjang 2019, jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 690.831 orang.

Dari jumlah total tersebut, sebanyak 669.422 orang merupakan wisatawan dalam negeri, sementara 21.409 lainnya merupakan wisatawan mancanegara.

Baca Juga: Ciuman Mesra Raffi Ahmad untuk Nagita Slavina di Tengah Semburat Romantis Matahari Terbit Gunung Bromo...

Total penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari kunjungan wisatawan itu pada 2019, mencapai Rp22,86 miliar.

(Kompas.com | Kahfi Dirga Cahya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Asyik, Kuota Wisatawan Bromo Ditambah Jadi 50 Persen