Find Us On Social Media :

Pernah Menderita karena Jadi Korban Bullying, Cinta Laura Sempat Alami Kecemasan Ekstrem saat Kembali ke Indonesia

By Mia Della Vita, Kamis, 19 November 2020 | 19:40 WIB

Pernah jadi korban bullying, Cinta Laura sempat alami gangguan kecemasan ekstrem saat kembali ke Indonesia.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Artis peran Cinta Laura Kiehl menceritakan pengalaman menyakitkan yang pernah dialami saat remaja.

Cinta Laura Kiehl bercerita pernah menjadi korban bullying setelah debut sebagai aktris.

Sebagai akibatnya, Cinta Laura Kiehl mengaku sempat mengalami gangguan kecemasan yang parah ketika kembali ke Indonesia.

Baca Juga: Trauma Lantaran Jadi Korban Bully, Cinta Laura Selama Ini Pura-pura Percaya Diri

"Aku ingat setiap kali akan kembali ke Indonesia di musim panas dan musim dingin, aku merasa cemas."

"Aku seperti memiliki kecemasan yang ekstrim karena aku tidak ingin menghadapi kembali perundungan yang aku alami," ujarnya.

Pelantun 'Vida' ini menjelaskan ia menjadi korban cyberbullying saat masih berusia 13 atau 14 tahun.

Lebih tepatnya, itu merupakan awal-awal karier Cinta Laura di dunia hiburan Indonesia.

Baca Juga: Malu Jadi Artis hingga Marah Ketika Temannya di New York Putar Lagunya, Cinta Laura Mengaku Gak Bangga dengan Karyanya

Kata Cinta, ia dulu menjadi bahan olok-olokan publik karena aksennya dalam berbicara bahasa Inggris.

Banyak orang mengira bahwa dia sengaja berbicara seperti itu sebagai publisitas.

Ada juga yang menilai bahwa Cinta sebagai sosok artis yang arogan.

Tapi hal yang paling parah adalah pelantun 'Guardian Angel' ini juga harus mengalami bullying di sekolah.

Baca Juga: Akui Kariernya di Dunia Entertainment Disetir Manajemen, Cinta Laura: Itu Sangat Menyakitkan

"Aku juga diintimidasi di sekolah juga seperti dikucilkan," ujarnya dikutip Grid.ID dari kanal YouTube Asian Boss, Kamis (19/11/2020).

Tentu saja hal itu membuat dirinya trauma mengingat kala itu ia masih remaja.

"Membuat kesalahan di usia itu, aku pikir itu normal. Kamu masih harus belajar banyak."

"Tetapi masyarakat memilih untuk menghakimi dengan cara negatif," kata dia.

Baca Juga: Sengaja Pamerkan Paha Mulusnya saat Pemotretan, Penampilan Cinta Laura dalam Balutan Gaun Bercorak Kulit Buaya Jadi Sorotan, Netizen: Aku Kira Ariana Grande!

Merasakan sendiri penderitaan menjadi korban bullying, Cinta pun tergugah untuk memberikan edukasi ke publik soal perundungan.

Ia pun mengambil kuliah jurusan psikologi dan Sastra Jerman saat menempuh pendidikan di Columbia University, Amerika Serikat.

"Karena itulah, salah satu alasan mengapa psikologi adalah salah satu jurusan yang aku ambil di universitas."

"Kembali ke masa SMA, aku sebenarnya berhasil keluar dari neraka. Tapi banyak anak perempuan dan laki-laki di luar sana yang sering bisa menahan tekanan emosional."

"Seringkali mereka melukai diri sendiri atau bahkan berpotensi bunuh diri," terangnya.

Baca Juga: Demi Buktikan pada Masyarakat, Cinta Laura Ingin Hapus Stereotip Artis Tidak Memiliki Kepintaran

Berbekal ilmu psikologinya, Cinta pun berharap bisa membantu korban bullying menghadapi situasi sulit itu.

"Aku ingin memahami dasar-dasar di balik cara manusia berpikir dan berpikir."

"Oleh karena itu, aku merasa psikologi adalah jurusan yang tepat buatku."

"Itu juga sangat berguna dalam karier aktingku karena membantu memahami orang lebih baik," terangnya.

(*)