Grid.ID - Organisasi kesehatan dunia atau WHO memberikan angin segar perihal Covid-19 yang sudah berlangsung selama 9 bulan terakhir.
Kabar baik yang diungkapkan WHO seperti menjadi harapan optimis pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.
Belum lama ini WHO mengumumkan bila penyebaran virus corona di Eropa mengalami penurunan.
Baca Juga: Kata Rizky Billar soal Lesty Kejora: Dia Memenuhi Kriteria untuk Jadi Istri
Ternyata ada satu rahasia yang dilakukan Eropa sehingga berhasil mengurangi jumlah kasus Covid-19.
Apa rahasianya?
Sederhana, ternyata benua tersebut melakukan pembatasan sosial untuk warganya.
Dilansir oleh Kompas.com dari NBC News (20/11/2020), pembatasan yang dilakukan mulai dari penutupan sekolah dan toko hingga interaksi sosial, menyebabkan sedikit penurunan kasus mingguan Covid-19.
Dikabarkan, sebelumnya Eropa mencatat ada 2 juta kasus namun menurun menjadi 1,8 juta kasus dalam waktu dua minggu terakhir setelah menerapkan pembatasan sosial.
"Ini adalah sinyal kecil, tapi bagaimanapun itu adalah pertanda," kata direktur regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Hans mengatakan, penguncian di masa depan "bisa dihindari" apabila lebih banyak orang memakai masker dan menggunakan teknologi pelacakan kontak.
Penurunan kasus di Eropa
Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock mengatakan, negaranya berada di tengah-tengah penutupan nasional kedua.
Tetapi ada tanda-tanda yang menggembirakan bahwa jumlah kasus mulai mendatar.
Hancock mengatakan penguncian yang pihaknya lakukan awal bulan ini mengalami keberhasilan.
Selain itu, pembatasan sosial yang dilakukan di negara Perancis juga membuahkan hasil.
Berdasarkan data kementerian kesehatan Perancis, penambahan kasus virus corona di Kota Mode mengalami penurunan.
Disebutkan mereka hanya bepergian untuk membeli barang-barang penting.
Baca Juga: Ditinggal Nikah Duluan oleh Denny Sumargo, Dita Soedarjo Legowo: Wajar Juga
Tak hanya menjaga jarak sosial, meggunakan masker saat keluar rumah juga disebut bisa mencegah penularan Covid-19.
Dalam laporan ilmiah terbarunya, CDC meninjau bukti epidemiologi dan observasi tentang penggunaan masker, serta penyebaran virus corona.
Hasil studi tersebut menyimpulkan, orang-orang yang selalu memakai masker selama eksposur tinggi memiliki risiko 70 persen lebih rendah terinfeksi dibandingkan dengan mereka yang tidak memakai masker.
Bisa jadi pelajaran nih untuk terus mematuhi protokol kesehatan dan tidak mengabaikan pembatasan sosial. (*)
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul Kabar Baik yang Diumumkan Oleh WHO, Kasus Covid-19 di Eropa Mengalami Penurunan karena Warganya Lakukan Hal Ini