Find Us On Social Media :

Pembunuhan Chicago: Mengenang Sisi Gelap Peringatan May Day Sebagai Hari Buruh Internasional

By Septiyanti Dwi Cahyani, Selasa, 1 Mei 2018 | 09:13 WIB

Ilustrasi Pembunuhan Chicago

Sedangkan Plusnya adalah penghapusan Outsourcing dan pilih Presiden RI 2019 yang pro dengan buruh-buruh di Indonesia, dikutip Grid.ID dari laman Tribunnews (30/04/2018).

Selain itu, mereka juga menginginkan Presiden agar mencabut Perpres Nomor 20 tahun 2018 tentang TKA, terutama buruh dari Tiongkok.

Melihat ramainya euforia peringatan hari buruh setiap tahunnya, lalu sejak kapan May Day ini diperingati secara global oleh penduduk dunia?

Dilansir Grid.ID dari laman History, May Day adalah perayaan 1 Mei dengan sejarah panjang dan bervariasi sejak ribuan tahun silam.

Selama bertahun-tahun, ada banyak peristiwa dan perayaan yang berbeda di seluruh dunia pada hari ini.

BACA JUGA Marsinah, Kartini yang Terlupakan: Hilang Karena Memperjuangkan Hak-hak Buruh Pabrik Pada Masa Pemerintahan Orde Baru

Sebagian besar, memiliki tujuan untuk menyambut dalam perubahan musim semi di belahan bumi utara.

Namun, pada abad ke 19, May Day memiliki makna yang baru.

Tepatnya, ketika Hari Buruh Internasional ini tumbuh menjadi gerakan global untuk menuntut hak-hak buruh di Amerika Serikat.

Lalu, di mana sisi gelap May Day sebagai Hari Buruh Internasional?

May Day memang identik dengan Hari Buruh Internasional.

Karena awalnya, hari ini ditujukan untuk memperingati pembunuhan pekerja oleh polisi dalam gerakan mogok masal di Chicago pada tahun 1886.