Find Us On Social Media :

Dikagetkan dengan Teriakan Rekannya yang Tertinggal di Belakang, 1 dari 3 Bocah yang Berburu Pohon Bonsai di Hutan Dikabarkan Tewas

By Novia, Senin, 30 November 2020 | 10:27 WIB

EVAKUASI: Kapolsek Pekat IPDA Muh Sofiyan Hidayat bersama warga mengevakuasi mayat bocah yang terjatuh ke jurang, di Desa Pekat, Kabupaten Dompu, Jumat (27/11/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Baru-baru ini seorang bocah beranama Ahmad Zulaimi (10 tahun) dikabarkan mengalami kejadian tragis.

Bocah asal Dusun Gunung Batu, Desa Pekat, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), dikabarkan tewas saat bermain di kawasan hutan.

Niat hati berburu pohon untuk dijadikan tanaman bonsai, korban diketahui pergi bersama dua rekannya yang lain.

Di area hutan yang berada di belakang rumahnya, tiga bocah itu diketahui berangkat bersama, Jumat (27/11/2020).

Baca Juga: Dandan Seksi di Hari Ultahnya, Rosa Meldianti Kena Hujatan Netizen Gegara Ketiaknya: Pakai Bedak ya Mbak, Kok Ada..

Berangkat bersama, korban mulanya tertinggal di barisan paling belakang.

Melansir informasi dari Kompas.com Minggu (29/11/2020), Paur Subbag Humas Polres Dompu Aiptu Hujaifah memberikan keterangan atas tragedi tersebut.

"Korban bersama dua temannya berangkat menuju area hutan di belakang perkampungan setempat bertujuan mencari jenis kayu serut untuk dijadikan tanaman kerdil (bonsai)," ujarnya.

Saat melihat kayu serut dari jauh, korban dikabarkan langsung berjalan lebih cepat.

Baca Juga: Sempat Duduki Peringkat 1 YouTuber Seantero Negeri hingga Demen Unggah Konten Kebaikan, Baim Wong Justru Ngaku Tertampar dengan Pertanyaan Menohok Aa Gym: Hati-hati, Kamu Punya Jutaan Followers

Namun, saat bergegas menuju lokasi, dua rekannya langsung dikagetkan dengan teriakan korban.

"Tiba-tiba terdengar teriakan korban karena terpeleset lalu tergelincir dan disusul suara dentuman air akibat tubuh korban yang jatuh ke dalam sungai," jelas Hujaifah.

Ya, korban dikabarkan tergelincir dari atas tebing dengan ketinggian kurang lebih 20 meter.

Baca Juga: Diangkat Jadi Pengasuh Kiano Tiger Wong, Echi Unyu Kini Tetiba Malah Bongkar Isi DM dari Baim Wong, Apa Ya?

Sempat berusaha menolong dan menarik korban, namun usaha dua rekan Ahmad gagal.

Menyaksikan kejadian nahas itu, rekan korban tersebut langsung memanggil warga lain untuk meminta pertolongan.

Sejumlah warga dan polisi lantas berbondong-bondong tiba di tempat kejadian untuk mengevakuasi korban.

Baca Juga: Boy William Angkat Topi untuk Daniel Mananta karena Merelakan Posisi Besar dan Berdoa Untuknya

Lebih lanjut melansir informasi dari TribunLombok.com, orang tua korban menolak autopsi dan mengaku ikhlas atas tragedi yang menimpa anaknya.

"Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah orangtuanya," jelas IPDA Muh Sofiyan Hidayat.

"Keluarga menganggap itu musibah dan menolak untuk diautopsi," jelasnya

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Pekat IPDA Muh Sofiyan Hidayat mengimbau masyarakat lebih memperhatikan dan mengontrol aktivitas anak-anaknya.

"Supaya tidak terjadi hal-hal berisiko seperti ini," ujarnya.

(*)