Find Us On Social Media :

Cetak Rekor Dunia Jadi yang Terlaris, Biskuit Bersalut Cokelat ini Gelar Kampanye Berbagi Senyum Keceriaan di Era New Normal

By Dianita Anggraeni, Selasa, 1 Desember 2020 | 20:51 WIB

Pocky baru saja dinobatkan sebagai biskuit bersalut cokelat terlaris di dunia dari GUINNESS WORLD RECORDS

Grid.ID - Memasuki bulan ke sembilan dari sejak awal Indonesia turut merasakan pandemi global, masyarakat mulai terbiasa dengan kegiatan di rumah saja.

Mulai dari belajar, bekerja, hingga mencoba berbagai makanan yang dilakukan tanpa perlu keluar rumah.

Pocky turut hadir untuk menemani kegiatan di rumah dalam berbagai suasana.

Baca Juga: Maju Terus Pantang Mundur Meski Diprotes sang Anak, Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo dapat Doa Spesial dari Inul Daratista, Netizen: Kata Orang Cepet Nikah Cepet Cerai Juga!

"Dalam berbagai kesempatan, Pocky menjadi pilihan snack untuk menemani saat membaca buku, online meeting, nonton streaming film, atau sekadar bersantai menghabiskan waktu.” ujar Yuji Yamashina, Marketing General Manager Glico Indonesia.

Pocky baru saja dinobatkan sebagai biskuit bersalut cokelat terlaris di dunia dari GUINNESS WORLD RECORDS™ dengan merangkum data penjualan sebesar $589,9 juta sepanjang tahun 2019 di seluruh dunia.

Baca Juga: Selamat Tinggal Uban, Mengoleskan Jahe ke Kulit Kepala Ternyata Rahasia Rambut Kembali Hitam!

“Sertifikasi ini adalah pencapaian besar untuk kami. Tahun ini bukan waktu yang mudah untuk semua orang, untuk itu, kami berharap kehadiran Pocky dapat memberikan semangat positif serta menyebarkan senyuman untuk banyak orang, sesuai dengan filosofi kami, Share happiness,” tambah Yuji Yamashina. 

Selain pencapaian rekor dunia, Pocky juga merayakan Pocky day 2020 melalui kampanye global, Say Pocky! Cheer Street View.

Baca Juga: Bantah Bukan Sosok Pria pada Video Syur Mirip Gisella Anastasia, Joshua March Banyak Dimintai Netizen Video Lengkapnya

Kampanye ini bertujuan untuk mengembalikan senyum dan keceriaan ke kota-kota yang telah kehilangan semangatnya karena dampak pandemi.

Kampanye ini dimulai secara serentak pada tanggal 11 Oktober di 11 negara, yakni Jepang, Amerika Serikat, Kanada, Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.