Find Us On Social Media :

DPRD DKI Disebut Minta Naik Gaji di Tengah Badai Pandemi Covid-19, Sudjiwo Tedjo Langsung Membagikan Komentar Menohok

By Novia, Minggu, 6 Desember 2020 | 07:45 WIB

Sudjiwo Tedjo

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Belum selesai musibah pandemi covid-19 di Indonesia, baru-baru ini sejumlah tokoh masyarakat dinilai tak memiliki simpati pada rakyat.

Bagaimana tidak? Di tengah musibah non bencana alam ini, hampir seluruh masyarakat di Tanah Air sedang ditimpa berbagai kesulitan yang bertubi-tubi. Selain kesulitan mencari mata pencarian, sejumlah karyawan di berbagai perusahaan telah diputus kontrak akibat imbas pandemi covid-19.

Kini, di tengah kesulitan yang bertubi-tubi, anggota DPRD DKI Jakarta dianggap telah mengecewakan rakyat.

Baca Juga: Viral Petugas KRL yang Jujur Kembalikan Rp 500 Juta Diangkat Jadi Karyawan Tetap, Sudjiwo Tedjo Ikut Angkat Topi: Kalau Aku Penemunya Pasti Kuembat!

Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan para anggota DPRD DKI Jakarta disebut mengusulkan kenaikan gaji dan tunjangan di tahun 2021 di saat pandemi masih berlangsung.

Melansir dari TrinbunJakarta.com, Sabtu (5/12/2020), dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2021, 106 anggota dewan dikabarkan mendapat anggaran sebesar Rp 888,68 miliar.

Berdasarkan anggaran tersebut, berarti setiap anggota DPRD DKI Jakarta dinilai akan mendapat Rp 8.383.791.000 dalam satu tahun.

Artinya dalam satu bulan, anggota DPRI DKI Jakarta diperkirakan akan mengantongi penghasilan senilai Rp 698,65 juta.

Baca Juga: Saksikan Seorang Dokter Nangis Sesenggukan di Depan Pintu karena Terlampau Rindu dan Tak Bisa Peluk Anaknya, Sudjiwo Tedjo Mengaku Haru dan Utang Rasa!

Kendati demikian, besaran itu disebutkan telah mencakup pendapatan langsung dan tidak langsung.

Sepert yang diketahui, pendapatan langsung yang akan didapatkan anggota dewan yakni uang representasi, uang paket, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, dan tunjangan beras.

Selain itu, ada tunjangan komisi, tunjangan badan, tunjangan perumahan, tunjangan komunikasi, dan tunjangan transportasi.

Sementara pendapatan tak langsung, diketahui berupa uang kunjungan dalam provinsi, luar provinsi, dan kunjungan lapangan komisi.

Baca Juga: Ibunda Jokowi Meninggal Dunia, Sudjiwo Tedjo Mengusulkan Presiden untuk Libur : Beratnya Anak Laki-Laki Ditinggal Ibu

Bahkan termasuk tunjangan reses hingga kegiatan sosialisasi.

Akhirnya usulan tersebut mendapat penolakan keras dari masyarakat.

Terlebih mengingat bencana pandemi covid-19 masih terus berkembang secara masif.

Seolah mewakili suara rakyat, baru-baru ini budayawan Sudjiwo Tedjo ikut membagikan komentarnya yang tak kalah menohok.

Baca Juga: Bahas SN, Sudjiwo Tedjo Pertanyakan Hal ini Kepada KPK

Melalui media sosial Twitter, Sabtu (5/12/2020), Sudjiwo Tedjo menuangkan komentar untuk menanggapi rencana DPRD DKI Jakarta itu.

Melalui postingan bernada sarkasme, Sudjiwo Tejo menganggap kenaikan gaji yang dikabarkan diminta anggota DPRD DKI bertujuan untuk hal yang mulia.

Tak hanya untuk dirinya sendiri, namun para anggota DPRD DKI memiliki tujuan untuk memberantas kemiskinan di masa pandemi.

Baca Juga: Heboh Edhy Prabowo Diciduk KPK, Sudjiwo Tedjo Ikut Bagikan Komentar: Dosa Terbesar Koruptor yang Kena OTT Adalah Membuat Kita Semua Merasa Suci!

"Jika berita ini benar, mari kita hargai Anggota DPRD DKI yg minta naik pendapatan di tengah meningkatnya kemiskinan masa pandemi."

"Pasti kenaikan itu bukan buat mereka sendiri.Tapi buat menyantuni fakir miskin."

"Bahkan mungkin mereka masih tombok (((((DEMI BANGSA DAN NEGARA)))," cuitnya di laman Twitter.

Baca Juga: Menyoal Wacana Relaksasi PSBB, Sudjiwo Tedjo Ingatkan Pemerintah Tak Boleh Sombong: Saya Awam, Tapi Agak Pinter Orangnya!

Pasalnya di tengah angka kemiskinan yang melonjak, kini masyarakat justru disuguhkan dengan permintaan kenaikan gaji anggota DPRD.

(*)