Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita
Grid.ID- Setelah angkat kaki dari Kerajaan Inggris, Pangeran Harry kini hidupnya sebagai warga biasa di Amerika Serikat.
Lucunya, setelah menjadi rakyat biasa, Pangeran Harry sempat disangka sebagai penjual pohon Natal.
Kejadian itu terjadi ketika Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle mampir ke sebuah toko di California beberapa hari lalu.
Pada Selasa (1/12/2020), mereka mengunjungi Big Wave Dave's Christmas Trees & Pumpkin Patch di Santa Barbara.
Baca Juga: Tak Suka Meghan Markle dan Pangeran Harry Gabung Netflix, Penonton Ancam Berhenti Berlangganan!
Lokasi toko tersebut tidak jauh dari hunian mewah Harry dan Meghan di Montecito.
Pasangan itu mampir ke gerai itu untuk membeli dekorasi hunian mewah mereka yang bernilai 14,7 juta Dolar AS.
Ketika mereka berbelanja, ada seorang anak kecil berusia 5 tahun yang salah menyangka Pangeran Harry sebagai penjual pohon Natal.
Peristiwa lucu itu disaksikan langsung oleh penjual pohon natal yang sesungguhnya, James Almaguer.
"Ada satu keluarga di sana dan putra kecil mereka yang bersemangat berlari melewati pohon ke arah Harry."
"Bocah itu bertanya apakah dia (Harry) bekerja di sini tanpa mengetahui siapa itu," kata Almaguer dikutip dari Page Six, Minggu (6/12/2020).
Mendengarkan pertanyaan anak itu, Pangeran Harry pun menanggapinya dengan santai.
Menurut Almaguer, pasangan yang menikah pada 19 Mei 2018 ini terlihat sangat baik dan menyenangkan.
Baca Juga: Terungkap Akun Instagram Rahasia Pangeran Harry saat Pacaran dengan Meghan Markle!
"Mereka tampak seperti orang baik sejujurnya. Meghan berbicara sangat baik dan Harry juga berbicara dan bertingkah santai," terang Almaguer.
Seperti diketahui, Pangeran Harry dan Meghan akan merayakan Natal di California, Amerika.
Ini merupakan pertama kalinya pasangan tersebut merayakan Natal di AS sejak keluar dari Kerajaan Inggris.
Setelah Natal, Harry, Meghan dan putra mereka, Archie, akan terbang ke Inggris.
Sesampainya di sana, mereka akan mengisolasi diri selama dua minggu di Frogmore Cottage sebelum menghadiri sidang pada 11 Januari mendatang.
Meghan sebelumnya mengajukan gugatan pelanggaran hak cipta terhadap Dailymail.
Duchess of Sussex menggugat media tersebut karena menerbitkan surat yang dia tulis untuk ayahnya, Thomas Markle.
(*)