Find Us On Social Media :

Soroti Tindak Korupsi Menteri Juliari Batubara hingga Mengaku Bertahan Hidup dengan Makan Tepung Akibat Tak Mendapat Bantuan, Warga Depok Didatangi Dinas Sosial

By Novia, Sabtu, 12 Desember 2020 | 07:43 WIB

Nur Indah Farrah Audina Ilma warga di Jalan Salam Persatuan RT 7 RW 1, Depok, Rabu (9/12/2020).

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti '

Grid.ID - Baru-baru ini ditangkapnya Menteri Sosial Juliari Batubara memang menyedot perhatian publik.

Diamankan KPK atas tindak korupsi bansos covid-19, Juliari Batubara tak hanya membuat masyarakat di Tanah Air kecewa.

Ya, ditengah badai pandemi dan kesulitan bertubi-tubi, Juliari Batubara justru melakukan tindak korupsi.

 Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Positif Corona, Wirda Mansur Tegaskan Virus Covid-19 Bukan Aib: Ketemu Aku Tuh Pada Takut

Juliari Batubara dikabarkan nekat mengantongi dana sosial covid-19 hingga mencapai nilai Rp 17 miliar.

Dikutip dari Kompas.com, Juliari Batubara tak hanya melakukan tindak korupsi sendirian.

Dibantu empat rekannya, kelima tersangka akhirnya berhasil diamankan KPK pada Sabtu (5/12/2020) dalam operasi tangkap tangan (OTT).

 Baca Juga: Cuma dengan Yoghurt dan Bahan Alami Ini, Kamu Bisa Sembuhkan Sariawan di Area Mulut Tanpa Rasa Sakit, Begini Caranya!

Dalam perkembangannya, KPK menetapkan lima orang tersangka itu merupakan, JPB, MJS, AW, AIM dan HS.

Akibat tindak korupsi yang dilakukan Menteri Sosial Juliari Batubara bersama empat jajarannya itu, baru-baru ini seorang ibu bernama Ilma Ferzia Handayani viral.

Dikutip dari TribunJakarta.com, ibu muda berusia 22 tahun itu, terpantau telah menyoroti tindak korupsi yang dilakukan Menteri Sosial.

 Baca Juga: Bikin Podcast Horor 'Untold Story Tanah Pasundan', Ruben Onsu Senang karena Banyak Peminatnya

Mengaku kecewa dengan kelakuan sang Menteri Juliari Batubara, Ilma akhirnya mencurahkan isi hatinya melalui media sosial.

Viral dan menyedot perhatian publik akibat cuitanya di media sosial, Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Usman Haliyana dikabarkan langsung menyambangi kediaman Ilma.

Menyambangi rumah Ilma yang berada di Jalan Salam Persatuan, RT 07/01, Cimanggis, Kota Depok, Rabu (9/12/2020) kemarin, Ilma kembali mengutarakan kekecewaan hatinya.

“Itu parah sih. Pantas saja yang dapat bansos nggak merata. Ujung-ujungnya warga yang tinggal di kontrakan seperti saya ini yang tak dapat bantuan,” ungkap Irma kala ditemui.

 Baca Juga: Babak Belur Masuk Dunia Entertainment, Melaney Ricardo Kisahkan Perjuangannya saat Berkali-kali Ditolak Casting : Gue Lucu, Tapi Mereka Carinya yang Fisiknya Perempuan Banget

Menjadi salah satu korban yang mengaku tak mendapatkan bantuan, Ilma mengaku sudah satu minggu terakhir hanya mengkonsumsi tepung goreng yang dicampur air dan gula.

Ya, bersama suaminya Asep (27) dan tiga buah hatinya, Ilma mengaku sehari-hari bertahan hidup dengan makan tepung goreng.

“Sudah, jadi sudah seminggu keluarga Ilma mengkonsumsi olahan tepung karena suaminya kerja sebagai ojek daring,” kata Usman dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/12/2020).

 Baca Juga: BTS Gelontorkan Donasi Rp 14 Miliar untuk Kampanye Black Lives Matter, Jin: Setiap Orang Berhak Dihormati

Kendati demikian, Usman mengungkapkan, keluarga Ilma sudah mendapatkan bantuan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sebanyak dua kali yang disalurkan beberapa waktu lalu.

Tak hanya itu, Usman juga menyampaikan bahwa Ilma dan keluarga sudah menerima bantuan sosial dari lumbung pangan Kelurahan Pasir Gunung Selatan.

“Sebenarnya Ilma sudah dapat bantuan Gubernur dan bantuan dari lumbung pangan,” jelas Usman mengklarifikasi.

 Baca Juga: Wajahnya Sering Dibilang Mirip Almarhum Adi Firansyah, Anak Mayangsari Tak Terima : Gue Bingung

Setelah mendengar keluh kesah dari Ilma, Usman mengaku apabila pihaknya telah menyalurkan bantuan lagi untuk Ilma berupa susu untuk ketiga buah hatinya.

Selain itu, Usman berpesan bilamana ada warga yang mengalami kondisi serupa seperti Ilma, dapat menghubungi pengurus lingkungan di tempatnya tinggal atau Kelurahan.

“Nantinya akan di cek, kalau memang membutuhkan dan tepat sasaran akan diberikan bantuan,” tegasnya.

(*)