Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Pasca dikabulkannya permohonan gugatan cerai Nita Thalia terhadap Nurdin Rudythia oleh Pengadilan Agama Jakarta Utara, Rabu (23/12/2020), sang biduan belum memutuskan langkah ke depan yang akan diambilnya.
Salah satu di antaranya adalah soal masalah hak asuh anak.
Namun sepertinya, menurut apa yang disampaikan kuasa hukum Nita, Feriyawansyah, pihaknya tidak akan mempermasalahkan masalah hak asuh.
Baca Juga: Resmi Bercerai, Pihak Nita Thalia Anggap Tuduhan Orang Ketiga yang Dituduhkan Padanya Tak Terbukti
"Kalau untuk hak asuh anak memang kita tidak menyebutkan untuk masalah hak asuh anak," kata Feriyawansyah saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon belum lama ini.
"Itu bebas aja mereka mau ke bapaknya atau ke Nita thalia," sambung Feri menyampaikan.
Adapun alasan pihak Nita belum membahas lebih jauh soal masalah anak adalah karena sebelumnya masih fokus pada perkara cerai.
Baca Juga: Sah! Pengadilan Agama Jakarta Utara Kabulkan Gugatan Cerai Nita Thalia
"Kita tidak membuatkan itu (hak asuh anak) karena belum ini (selesai), kita hanya memperkarakan mengenai proses perceraian," tutur Feri menjelaskan.
"Karena selama ini teh Nita sudah mengajukan gugatan cerai sebanyak lima kali. Ke lima ini baru berhasil. Ini sangat luar biasa," pungkas Feri.
Seperti diberitakan, pada 25 September 2020, Nita Thalia telah melayanhkan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Utara .
Baca Juga: Nita Thalia Sebut Orang Ketiga Adalah Penyebab Dirinya Ingin Berpisah dengan Suami
Saat keduanya menikah pada 27 Agustus 2000, Nurdin Rudythia sendiri merupakan manajer Nitha dan telah memiliki seorang istri.
Adik angkat Nita Thalia, Seny Ameliya, sempat ikut campur, proses perceraian keduanya sempat memanas.
Adik Nita menyampaikan pernyataan pedas bahwa Nurdin Rudythia tak punya modal dan hanya menghabiskan uang saat menikahi kakaknya.
Istri pertama Nurdin Rudythia, Atin sampai melaporkan Seny Ameliya ke polisi dengan tuduhan fitnah karena tak terima dengan pernyataan adik Nita.
Sebelumnya, diketahui bahwa selama dua puluh tahun menikah, Nitha dan Nurdin dikaruniai seorang anak perempuan.
(*)