Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID -Mantan anggota AOA, Mina, baru-baru ini kembali menyampaikan keluhannya atas komentar jahat haters.
Mina memang selama ini dikenal memiliki jumlah haters yang cukup banyak.
Bahkan, saking seringnya menrima komentar jahat, Mina sempat mengalami gangguan mental.
Melansir Allkpop, Kamis (24/12/2020), melalui Instagramnya, Mina memperingatkan para pemberi komentar jahat.
Baca Juga: Postingan di Instagram Isyaratkan Ingin Bunuh Diri, Mina Eks AOA Dilarikan ke Rumah Sakit!
Ia menulis, "Aku tidak ingin menyebutkan ini dua kali, tetapi para pemberi komentar jahat yang baik, aku akan menerima saran kalian jika aku melakukan sesuatu yang salah."
"Tapi tolong tutup mulut kalian jika kalian adalah penggemarnya [Jimin eks. AOA] dan mendatangiku untuk mengatakan 'Kamu menghancurkan segalanya, kamu menghancurkan begitu banyak kehidupan orang' dan sebagainya," imbuhnya.
Ia memberitahu haters--yang dirasa sebagian besar adalah penggemar Jimin--bahwa apa yang selama ini mereka pikirkan adalah salah.
"Kalian semua adalah pembunuh jika kalian memikirkan semua orang yang menderita dan bahkan berpikir tentang kematian karena kalian."
"Bahkan tanpa kalian, aku memiliki cukup masalah mental dan tidak dapat hidup normal karena satu orang."
"Aku bahkan tidak bisa tidur karena dia muncul dalam mimpiku. Aku merasa sangat tidak adil hingga aku merasa ingin mati," sambungnya.
Lebih lanjut, Mina pun berbicara tentang mantan anggota AOA lainnya, Jimin.
Baca Juga: Selama Satu Dekade Berkarier, Kwon Mina Mantan Personel AOA Ngaku Di-bully Rekan Sesama Anggota!
Mina menyebutkan sekali lagi, ia benar-benar menerima perlakuan buruk Jimin yang tak pernah bisa dibayangkan para penggemarnya.
"Aku tidak tahu orang macam apa yang ada dalam pikiranmu tentang dia tapi apa yang dia lakukan padaku jauh dari apa yang kalian pikirkan."
"Aku tidak tahu alasan mengapa dia membenciku, dia bahkan tidak mengakui apa yang dia lakukan, dia juga tidak memberikan permintaan maaf yang tulus."
"Dia menatapku seperti serangga bahkan sampai akhir. Aku bersumpah kepada ayahku di surga dan ayahnya di surga bahwa aku hanya mengatakan kebenaran," lanjutnya.
Mina terus mengungkap tentang keadaannya dan bagaimana Jimin membuatnya semakin parah.
"Apa yang dapat kulakukan ketika dia tidak ingat dan bahkan tidak mengakuinya? Aku harus menjalani hidupku dengan pengobatan dan selalu hancur."
"Aku bahkan tidak bisa mengendalikan diri lagi hanya karena aku bertemu orang yang salah. Aku ingin memukulinya seperti yang dia lakukan padaku, tidak, bahkan lebih," ceritanya.
Mina kemudian mengenang kembali saat Jimin datang menemuinya setelah dia mengungkap kasus penindasannya.
Mina menjelaskan, "Yang benar-benar tidak adil adalah aku bahkan tidak meninggalkan bukti apa pun tentang apa yang dia lakukan kepadaku seperti orang yang kalkulatif."
"Aku selalu memiliki pikiran bodoh bahwa kita dapat berdamai. Tetapi pada hari itu, semua staf dan semua orang telah siap dengan ponsel mereka untuk merekam dan mengambil gambar."
"Kalian masih merasa kasihan pada orang yang menyalahgunakan kekuatannya dengan mengatakan dia tidak mengutuk dan tidak bisa mengatakan semua yang dia inginkan?" ujarnya.
Teraknir Mina menjelaskan, "Kuharap kalian semua dapat mengalami apa yang kualami dari orang itu selama sepuluh tahun."
Baca Juga: Dituduh Membully Mina eks AOA, Jimin Posting Pesan Tersirat di Instagram
"Tolong jangan menyebutkan hal ini lagi padaku karena aku merasa ingin mati setiap hari. Orang yang dihancurkan adalah diriku," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, awal tahun ini Mina menyatakan bahwa Jimin telah mem-bully dirinya selama sepuluh tahun terakhir.
Mina mengungkapkan, dia menderita depresi berat dan bahkan mencoba bunuh diri dengan memposting foto menyakiti diri sendiri di Instagramnya.
Ini menyebabkan kehebohan di industri hiburan karena netizen mengkritik anggota AOA lainnya karena mengabaikan bullying.
Namun, setelah Jimin meninggalkan AOA dan menyatakan akan pensiun dari industri hiburan, Mina terus menerima komentar jahat saat penggemar Jimin berbondong-bondong ke media sosialnya, meninggalkan komentar dan pesan langsung.
(*)