Find Us On Social Media :

Sudah Gelontorkan Modal Rp 700 Ribu, Penjual Terompet di Tahun Baru Alami Nasib Apes: Pesanan Juga Tidak Ada

By Novia, Kamis, 31 Desember 2020 | 19:15 WIB

Beragam jenis terompet dijajakan di jalan Slamet riyadi, Solo, Jumat (29/12/2017)

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri AstutiGrid.ID - Malam pergantian tahun sudah berada di depan mata.Tak sampai 24 jam, tahun 2020 akan segera berakhir dan beranjak ke tahun 2021.Namun, pergantian tahun kali ini diketahui tak seperti tahun-tahun sebelumnya.Mengingat adanya pandemi covid-19 yang masih menyebar secara masif.

Baca Juga: Tiba-tiba Irit Bicara, Anggota Polri di Depok Nekat Akhiri Hidup Usai Lesatkan Tembakan untuk Keluarganya, Anak Korban Syok: Gue Keluar Sudah pada BerdarahTentu saja, perayaan tahun 2021 tak bisa dilakukan dengan meriah beserta gegap gempita seperti tahun-tahun sebelumnya.Tak hanya dilarang oleh pemerintah, namun perayaan malam tahun baru memang harus diturunkan terlebih dahulu.Demi kesehatan dan kenyamanan bersama, ada baiknya jika perayaan tahun baru 2021 tetap di rumah saja.Namun sayang, hal ini tampaknya menjadi kabar duka untuk sebagian orang.

Baca Juga: Beranjak Move On di Pergantian Tahun, Ini 5 Resolusi Tahun Baru 2021 yang Cocok untuk Kamu yang Baru Saja PutusMenilik tahun-tahun sebelumya, para penjual terompet di tahun 2020 ini mengaku mengalami kerugian.

Terlanjur gelontorkan modal untuk mempersiapkan kemeriahan malam pergantian tahun, para pengrajin terompet mengaku kecewa.