Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Penyanyi Agnez Mo ungkap sejak berumur 10 tahun ia sudah bercita-cita untuk jadi guru bagi banyak orang.
Uniknya, bukan sekadar guru yang terbatas di lingkungan pendidikan formal, tapi guru untuk seluruh dunia.
Hal itu dituturkan Agnez Mo melalui kanal YouTube Daniel Mananta Network, Senin (4/1/2021).
"Gua ditanyain, 'Agnez gedenya mau jadi apa?'. Dan waktu itu gue bilang pengin jadi guru," tutur Agnez seperti Grid.ID kutip.
"Tapi gua gak pengin jadi guru cuma di sekolah. Gue pengin jadi guru di seluruh dunia, pake komputer," jelasnya.
"Itu gue masih umur 10 tahun, tahun 1996. Zaman dulu internet tuh masih kayak modem," sambung Agnez.
Hal yang menakjubkan bagi Agnez, saat itu sang mama, Jenny Siswono, sama sekali tidak menertawakan cita-citanya yang terdengar konyol.
"Hal yang luar biasa adalah bagaimana mamaku tidak menertawakan gue atas mimpi gue."
"Padahal sebenernya dia bisa aja kayak, 'aduh anak kecil', lucu," ujarnya lagi.
Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Agnez Mo Kembali Menetap di Jakarta
Alih-alih mengecilkan hati sang putri, Jenny Siswono justru menyambut positif ucapan Agnez saat itu.
"Tapi cuma kayak, 'oke, baiklah'. Tidak ditertawakan, nggak dikecilkan. Nggak dientengin, nggak diremehkan," tambah Agnez.
Tak diduga, mimpi Agnez untuk jadi guru bagi seluruh dunia itu sempat terwujud saat akun Twitternya menjadi nomor 1 se-Asia.
"Akhirnya bener. Waktu itu Twitter gue, sebelum ada Instagram dan segala macam, jadi nomor 1 di Asia," ucap Agnez.
Menurutnya, lewat Twitter, manusia dari seluruh dunia bisa melihat sekaligus belajar dari apa yang ditulisnya.
"Itu kan platform yang kalo kita tulis, begitu banyak orang yang ngeliat dan bisa belajar."
"Itu persis yang aku inginkan sejak berumur 10 tahun," tandas pelantun 'As Long As I Get Paid' ini.
(*)