Find Us On Social Media :

Perginya Keluarga dengan Naik Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ibarat Takdir yang Tak Bisa Dihindari, Irfansyah: Segala Sesuatu Udah Ketentuan Allah

By Rissa Indrasty, Selasa, 12 Januari 2021 | 20:40 WIB

Ilustrasi Sriwijaya Air SJ 182

"Segala sesuatu udah ketentuan Allah, harusnya orang tua saya itu pulangnya tanggal 2, diundur lah ke tanggal 9."

"Harusnya PCR-nya itu bisa keluarnya 2 hari, tapi keluarnya bisa dalam tempo yang sangat cepat dalam kondisi negatif, kemudian awalnya diundur dari jam 7.00 WIB ke jam 13.30 WIB," jelas Irfansyah Riyanto.

Baca Juga: Masuk Hari Keempat, Tim Penyelam Temukan Robekan Uang Rp 100 Ribu dan Seragam Pramugari di Kedalaman 20 MeterKejadian ini memang telah menjadi takdir dan di luar batas kemampuan manusia untuk melawannya.Sehingga, bagaimanapun manusia hanya bisa menerima apa yang sudah digariskan."Saya melihat itu udah Allah semua yang atur dan akhirnya seluruh keluarga saya naik ke pesawat itu dan pesawat itu kecelakaan."

Baca Juga: Sempat Menolak Percaya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang Ditumpangi Keluarganya Hilang Kontak, Irfansyah: Setidaknya Ditemukan Jasadnya

"Yang bisa saya katakan kalau memang sudah ajal dan mautnya, kita nggak punya kuasa apapun, tak bisa diundur sedikit pun, tak bisa dipercepat, tak bisa diperlambat."

"Jadi kalau sudah takdir Allah, cuma bisa tawakal dan menerima itu semua," tutupnya.

(*)