Find Us On Social Media :

Black Box Sudah Ditemukan, Misteri Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Bisa Terungkap 2-5 Hari

By Daniel Ahmad, Selasa, 12 Januari 2021 | 19:23 WIB

Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan

Adanya data yang mendukung bahwa pesawat masih berfungsi di atas 250 kaki, menjadi landasan KNKT untuk mengambil kesimpulan.

"Terekamnya data sampai dengan 250 kaki, mengindikasikan bahwa sistem pesawat masih berfungsi dan mampu mengirim data," tulis keterangan pers yang dibagikan KNKT dikutip Grid.ID, Selasa (12/1/2021).

"Dari data ini kami menduga mesin masih dalam kondisi hidup sebelum pesawat membentur air," tambah keterangan tertulis.

Baca Juga: Sempat Minta Kamarnya Dibersihkan Karena Ingin Pulang, Pramugari Mia Trestiyani Hingga Kini Belum Ditemukan dalam Kecelakaan Sriwijaya Air SJ-182

Sebelumnya, Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, pesawat diperkirakan jatuh dalam keadaan utuh dan tidak meledak di udara.

"Iya (pesawat hancur karena benturan di air), bukan karena ledakan di udara," kata Soerjanto saat dihubungi Kompas TV, Minggu (10/1/2021) malam.

Soerjanto mengungkapkan, serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 ditemukan dalam keadaan normal.

Artinya, tidak ada indikasi kehancuran akibat ledakan di udara.

Baca Juga: Turut Berduka Cita Atas Insiden Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Kepulauan Seribu, Dewi Perssik Ungkap Bela Sungkawa dan Doa Bagi Para Tim Pencari: Semoga Diberi Kemudahan, Kesehatan, dan Kelancaran

"Serpihan-serpihan yang ditemukan itu masih tidak ada indikasi-indikasi sesuatu yang tidak normal, semuanya masih normal saja."

"Tidak ada hal yang mencurigakan, tidak ada kerusakan, ya memang hancur, tapi hancurnya natural karena benturan ke air," ujar Soerjanto.

Meskipun begitu, KNKT baru bisa menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah menemukan black box.