Find Us On Social Media :

BREAKING: Dokter Kepresidenan dan Dinkes DKI Akan Segera Menyuntikkan Vaksin Sinovac pada Presiden Joko Widodo

By Novia, Rabu, 13 Januari 2021 | 09:32 WIB

Presiden Joko Widodo

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti

Grid.ID - Penyuntikan vaksinasi covid-19, untuk Presiden Joko Widodo akan segera digelar.

Ditayangkan secara langsung dalam siaran streaming, Presiden Joko Widodo akan melakukan suntik vaksin sekitar pukul 10.00 WIB.

Rencananya, vaksinasi akan digelar di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (13/1/2020) atau hari ini.

Baca Juga: Hari Ini Presiden Suntik Perdana Vaksin Covid-19, Juru Bicara Satgas Pencegahan Tegaskan Vaksin dari Sinovac Minim Efek Samping, Halal, dan Berkhasiat

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, Istana sudah menunjuk dokter kepresidenan untuk menyuntikkan vaksin ke Presiden.

"Dari dokter Kepresidenan dan dari Dinas Kesehatan DKI," jelas Heru kepada Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

Menurut informasi yang disampaikan Heru, usai Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama, para Menteri di Kabinet Indonesia maju akan berada di urutan selanjutnya.

Hanya saja, jadwal vaksinasi terhadap jajaran menteri masih disusun.

"Para menteri ada sesi tersendiri bersama para pejabat eselon 1, akan dikoordinir oleh Menteri Kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Jadi Penerima Vaksin Pertama, Keluarga Dipastikan Tak Dapat Jatah Vaksinasi Perdana

Sementara itu, keluarga Presiden baik Ibu Negara maupun putra-putrinya tidak akan divaksin pada hari ini.

Mengutip informasi dari Tribunnews.com, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo mengatakan bahan baku sudah datang sejak kemarin.

Sebanyak 15 juta bahan baku vaksin sinovac, dikabarkan telah berada di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (12/1/2021).

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Disuntik Vaksin Covid-19 oleh Dokter Pilihan Istana, Prosesnya Akan Tayang Live Streaming Pukul 10.00 WIB

Seperti diinformasikan dari BPOM sebelumnya, vaksin buatan Sinovac dinyatakan telah lulus uji keamanan dan keampuhan.

Menurut BPOM, tingkat efikasi (keampuhan) dari vaksin Covid-19 buatan Sinovac tercatat memiliki angka sebesar 65,3 persen.

Dimana angka tersebut dinyatakan telah melebihi ambang batas minimal yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni sebesar 50 persen.

(*)