Find Us On Social Media :

Ditemukan 12 Titik Kesamaan Antara Bagian Tubuh dengan DNA, Jenazah Co-Pilot Sriwijaya Air SJ-182, Fadly Satrianto Berhasil Diidentifikasi

By Bella Ayu Kurnia Putri, Rabu, 13 Januari 2021 | 10:48 WIB

Hari keempat pencarian tim SAR menambah satu kapal untuk memperkuat operasi pencarian korban, puing, dan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ182 menjadi 54 kapal.

Laporan Wartawan Grid.ID, Bella Ayu Kurnia Putri

Grid.ID - Pencarian korban dari tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 saat ini masih terus dilaksanakan.

Dikutip dari kompas.com, Basarnas melaporkan, pada Selasa (12/1/2021) kemarin Basarnas beserta tim TNI Polri mendapatkan 65 kantong jenazah sehingga total menjadi 139 kantong jenazah yang sudah ditemukan.

Selain itu, tim SAR gabungan menemukan 10 kantong bagian berisi serpihan kecil pesawat dan potongan besar pesawat sebanyak dua buah, sehingga total menjadi 26 kantong serpihan pesawat yang sudah ditemukan.

Baca Juga: Perginya Keluarga dengan Naik Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Ibarat Takdir yang Tak Bisa Dihindari, Irfansyah: Segala Sesuatu Udah Ketentuan Allah

Sebelumnya, Tim SAR gabungan kembali menemukan bagian dari jenazah korban, barang penumpang, maupun serpihan dari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

Obyek yang ditemukan tersebut dikumpulkan dalam 46 kantong jenazah dan merupakan hasil gabungan dari pencarian yang dilakukan KRI Kurau, kapal Polair, kapal Marinir, KN Karna dan kapal Bakamla.

Dari beberapa bagian jenazah korban yang telah ditemukan itu, rupanya jenazah dari co-pilot pesawat Sriwijaya Air SJ-182, yaitu Fadly Satrianto telah berhasil diidentifikasi.

Baca Juga: Pengakuan Mantan Pramugari Sriwijaya Air yang dapat Pesan Mendalam dari Captain Afwan, Pilot Sriwijaya Air SJ 182

Melansir dari Tribunnews.com, jenazah sang co-pilot berhasil diidentifikasi menggunakan Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) milik Polri.

Co pilot Fadly Satrianto tercatat sebagai salah satu penumpang kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan status kru-ekstra.

Fadly Satrianto tercatat sebagai pria kelahiran Surabaya 6 Desember 1982.

Baca Juga: Black Box Sudah Ditemukan, Misteri Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Bisa Terungkap 2-5 Hari

Berdasarkan data e-KTP, korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 atas nama Fadly Satrianto beralamat di Teluk Penanjung 17 RT 04/05 di daerah Pabean Cantian, Jawa Timur.

Nama Fadly Satrianto terdaftar dalam manifest penerbangan Sriwijaya Air SJ-182.

"Ini (Fadly Satrianto) terdaftar pada nomor manifest 31. Dan ini ternyata adalah co pilot dari pesawat Sriwijaya Air," ucap Kapus INAFIS Polri Brigjen Pol Hudi Suryanto di RS Polri Jakarta, Selasa (12/1/2021) kepada Tribunnews.com, dikutip Grid.ID.

Baca Juga: Tak Gentar Terbangkan Pesawat ke Pontianak Lewat Jalur yang Sama dengan Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh, Kapten Ruud Van Pangemanan: Di Bawah Ada Kapal-kapal yang Lagi Mencari

Kepastian ini diperoleh INAFIS Polri setelah menemukan 12 titik kesamaan antara bagian tubuh yang ditemukan dengan DNA Fadly Satrianto yang diserahkan pihak keluarga.

"Kami juga sudah melakukan perbandingan sidik jari, ini yang kami dapat. Perbandingan sidik jarinya dari E-KTP telunjuk kanan, yang berhasil kita identifikasi dari potongan bagian tubuh yang kami dapatkan. Identik 12 titik persamaan," jelas Hudi.

Tim DVI Polri juga mengumumkan keberhasilannya mengidentifikasi 3 jenazah korban Sriwijaya Air SJ-182.

Baca Juga: Bak Belum Mau Terima Kenyataan Sahabatnya Jadi Korban Sriwijaya Air SJ-182, Ifan Seventeen: Kita Masih Berharap Ada Keajaiban..

Tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi antara lain, atas nama Fadly Satrianto, Asy Habul Yamin, dan Khasanah Khasanah.

Karena pada sebelumnya korban atas nama Okky Bisma telah teridentifikasi, maka sekarang total sudah ada 4 korban Sriwijaya Air SJ-182 yang berhasil dikonfirmasi.

(*)