Find Us On Social Media :

Meski Dikatakan Halal dan Aman, Politikus PDIP Ribka Tjiptaning Tegas Menolak Disuntik Vaksin Covid-19 : Mendingan Gua Bayar Denda

By Mia Della Vita, Kamis, 14 Januari 2021 | 06:25 WIB

Politikus PDIP Ribka Tjiptaning menyatakan dengan tegas menolak disuntik vaksin Covid-19.

Laporan Wartawan Grid.ID, Mia Della Vita

Grid.ID- Ternyata tidak semua orang mendukung rencana vaksinasi serentak yang bakal dilakukan pemerintah pada hari ini, Rabu (13/1/2021).

Satu orang yang tegas menolak divaksin Covid-19 adalah anggota Komisi IX dari Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning.

Penolakan Ribka Tjiptaning divaksin Covid-19 itu disampaikan saat rapat kerja dengan Menteri Kesehatan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Direktur PT Bio Farma.

"Saya tetap tidak mau divaksin. Mau vaksin yang umur 63 tahun ke atas, mau vaksin buat semua umur, saya tidak mau," katanya dikutip dari Kompas TV, Rabu (13/1/2021).

Baca Juga: Raffi Ahmad Pakai Seragam Kantor RANS saat Vaksin Covid-19 di Istana

Bahkan, kata mantan pimpinan Komisi IX ini, jika Pemprov DKI akan mengenakan sanksi kepada ia dan anak cucunya karena menolak vaksin, ia memilih membayar denda.

"Mendingan gua bayar. Jual mobil nggak apa-apa," imbuhnya.

Namun saat itu, Ribka tidak menjelaskan lebih detail alasannya menolak divaksin Covid-19.

Menurut Ribka, vaksin tidak boleh dipaksakan kepada masyarakat.

Baca Juga: Dokter Tirta Akan Jalani Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Besok

"Kalau dipaksakan pelanggaran HAM (Hak Asasi Masyarakat). Nggak boleh," ujarnya sambil menunjuk-nunjuk ke Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Ribka juga mempertanyakan rencana vaksinasi gratis oleh pemerintah yang dinilainya tidak jelas.

Sebab, kata dia, empat vaksin yang tersedia memiliki harga berbeda.

"Harganya kan macam-macam. Buat orang miskin pasti dikasih yang paling murah," katanya.

Baca Juga: Dapat Vaksin Covid-19 Perdana, Raffi Ahmad Dapat Dukungan Doa dari Netizen

Sementara, Presiden Joko Widodo telah disuntik vaskin Covid-19 buatan Sinovac pada hari ini.

Penyuntikkan vaksin untuk Presiden Jokowi akan disiarkan secara langsung.

Lewat akun Twitter resminya, Jokowi berbagi pengalamannya disuntik vaksin Covid-19.

"Saya ditanya: pernah terkonfirmasi positif Covid-19, pernah batuk atau pilek, mengidap penyakit jantung, atau penyakit lain seperti ginjal? Dll. Semua saya jawab tidak."

"Pukul 9.42 WIB ini, saya memulai ikhtiar besar untuk terbebas dari pandemi dengan menerima vaksin Covid-19," cuitnya.

Baca Juga: Raffi Ahmad Masuk Jajaran Artis Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di Istana Bareng Jokowi, Nagita Slavina Deg-degan Pantau Kondisi Suami Lewat TV: Duh, Bismillah..

Orang nomor satu di Indonesia ini menerima suntikan vaksin Sinovac.

Menurut BPOM, lanjut Jokowi, efikasi vaksin ini 65,3 persen, di atas standar WHO yang hanya menetapkan 50 persen.

MUI juga telah menyatakan bahwa vaksin Sinovac halal digunakan.

Jokowi pun berharap vaksinasi Covid-19 dapat dilaksanakan dengan lancar di seluruh Tanah Air.

"Saya telah memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 segera dilaksanakan di seluruh Tanah Air," pungkasnya.

(*)